24 (With Daddy)

27.6K 1.2K 68
                                    

🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...🥀...

"Daddy?" panggil Yuna saat selesai pengambilan cairan amnion melalui prosedur amniosentesis.

Jeff membalikkan badannya melihat gadis itu memegangi perutnya yang terasa nyeri. Dengan segera Jeff berdiri menghampirinya dengan raut wajah khawatir.

"Sayang?" Jeff mengambil botol air minum di meja lalu memberikannya pada Yuna dan gadis itu langsung meminumnya dengan cepat rasa tenggorokannya terasa gersang.

Jeff mengelus rambut gadis itu yang sedikit basah. "Duduk sebentar, kita tunggu hasil tesnya," ucap Jeff menuntunnya duduk di sebelahnya.

Dokter sudah mengatakan tes DNA bayi dalam kandungan sedikit berisiko. Jeff sudah ingin membatalkannya tadi namun Yuna tetap meminta tes itu di lakukan. Jeff akhirnya pasrah mendengar ucapan wanita itu.

"Kenapa kau susah sekali di beri tahu?" tanya Jeff memperhatikan wajahnya memerah di sertai keringat.

"Bukannya itu yang Daddy inginkan? Lagian aku tidak apa-apa," jawab Yuna datar.

Jeff menghembuskan nafas lelahnya. "Daddy tidak memaksamu," balas Jeff lalu meminum sisa air minum di botol.

"Sudahlah Dad, aku tidak ingin bertengkar denganmu, aku lelah. Intinya aku baik-baik saja sekarang, dan pulang nanti aku ingin jalan bersama Elvan," ucap Yuna seketika membuat Jeff menatapnya tajam.

"Elvan? Anak itu datang kemari?" tanya Jeff sedikit terkejut.

"Hm, belum sempat Elvan datang aku sudah pergi kesini," balas Yuna.

"Mau apa dia kesini?" Tanya Jeff.

"Karena Elvan merindukanku," goda Yuna membuat Jeff kesal.

"Elvan itu adikmu. Awas saja sampai macam-macam tidak segan aku langsung membunuhnya di hadapanmu," ucap Jeff santai seraya menyisir rambut Yuna yang panjang sebatas bahu.

Yuna memajukan badannya berserta wajahnya. "Oh Daddy cemburu yah?" suara Yuna  menggodanya. Pria ini terlihat lucu ketika marah, tidak ingat umur seperti anak remaja saja.

"Tentu saja Daddy cemburu. Lebih baik Daddy berkata jujur dari pada disembunyikan," cetus Jeff.

Gadis itu menganggukkan kepalanya mengerti ucapan Jeff. "Tapi Elvan saudaraku mana mungkin aku menyukainya," tutur Yuna.

"Nah, akhirnya kau mengerti, begitu baru istri Daddy," ucap Jeff tersenyum mendengar gadis yang duduk disampingnya.

"Aku belum jadi istri Daddy." Yuna membenarkan dasi Jeff.

"Kau yang menundanya sayang, kau selalu saja beralasan karena karir, sebegitu takutnya kau kehilangan pekerjaanmu dibanding menikah dengan ku," jelas Jeff.

"Bukan begitu, Dad. Aku hanya takut dihujat karena menikah dengan mantan suami kakakku," balas Yuna terdengar tidak masuk akal di pikiran Jeff.

"Alasan klasik lagi? Untuk apa kau takut? Lebih takutlah jika kau ketahuan hamil di luar nikah. Apa kau tunggu perutmu membesar sehingga media menyadarinya?" jelas Jeff panjang lebar.

Married with Daddy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang