...🥀...
"Elvan!!" teriak wanita dari arah belakang Yuna. Sontak membuat Yuna membalikkan badan melihat siapa yang menyebut nama kekasihnya, Elvan.
"Kenapa Lea?" tanya Elvan pada teman sekelasnya itu.
Lea gadis yang ditakuti di kelas XII IPA III. Ia memegang organisasi OSIS. Bahkan di kelas juga Lea sebagai ketua kelas. Bisa dibilang Lea sebagai tangan kanan guru-guru. Ia juga menyerahkan beberapa piagam untuk sekolah. Banyak guru yang menyukai sikapnya yang tegas Ia pada siswa lainnya, terkecuali pada Elvan. Ia menyukai Elvan sejak lama. Walaupun ia pernah menyatakan cinta pada Elvan. Namun pria itu menolaknya mentah-mentah.
"Gue mau ajak lo, ke acara ulang tahun kakak gue, mau gak? Sekalian ajak Yuna juga gak pa-pa," ajak Lea tersenyum ketika sudah berdiri di hadapan Elvan. Ia hanya melirik Yuna sekilas dan mengalihkan atensi mata kembali pada Elvan.
Elvan mengalihkan pandangan pada Yuna. Sadari tadi diam. "Mau?" tanya Elvan pada Yuna yang juga melihatnya dari tadi dengan mulut terkunci.
"Kalau kamu ikut, aku juga ikut," kata Yuna tersenyum manis. Lea memutarkan bola mata malas.
"Jadi gimana?" tanya Lea pada keduanya.
"Lo gak denger ucapan kekasih gue?" tanya Elvan menatapnya sekilas lalu melihat Yuna yang berdiri di samping Lea yang lebih tinggi darinya.
Yuna mengulum senyum saat mendengar Elvan menyebutnya sebagai kekasih. Berarti Elvan tidak lagi marah padanya.
"Hm ... iya, Besok malam jam tujuh. Di club malam. Jalan Raya nomor 47. Dress code hitam. Kalian tahu 'kan?" tanya pada keduanya tapi Lea hanya melihat Elvan yang berdiri tepat di depan.
"Hm," jawab Elvan hanya berdehem.
"Gak ke kelas, Yun? Bel udah mau masuk loh," sahut Lea pada Yuna yang hanya menyimak percakapan mereka berdua dari awal.
"Iya, ini udah mau ke kelas," jawab Yuna, tersenyum.
"Yaudah, sekarang aja." Lea melirik jam tangan merek Daniel Wellington yang melekat indah di tangan kiri. "3 menit lagi bel masuk," sambung Lea.
"Hm? Iya."
Gadis itu melirik kekasihnya yang menatapnya datar tanpa memperlihatkan senyuman yang selalu ia berikan setiap pagi padanya.
Namun, saat Yuna membalikkan badan tangannya langsung di cegat oleh pria tinggi itu. Membuat Yuna sedikit terkejut. Terpaksa Yuna membalikkan lagi tubuhnya. Lea ikut terheran-heran melihat aksi Elvan.
Pria dengan tinggi 178 cm itu mensejajarkan tinggi pada kekasihnya. Ia mendekatkan wajah tampannya namun berbelok ke arah kiri telinga Yuna.
Hampir saja jantung Yuna keluar dari tempat. Bahkan pipinya sudah berwarna merah merona. Ia pikir Elvan akan menciumnya di tempat seperti ini. Bisa-bisa Yuna pingsan di tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Daddy [END]
Romance[Revisi] 21+⚠️🔞 Gadis berusia 17 tahun yang ditemukan oleh seorang pria bernama Jefferson akrab disapa Jeff. Yuna pergi dari rumah ayah kandungnya menyusuri jalan di tengah malam. Namun, tiba-tiba mobil Jeff hampir menabrak dirinya. Yuna ga...