[Revisi]
21+⚠️🔞
Gadis berusia 17 tahun yang ditemukan oleh seorang pria bernama Jefferson akrab disapa Jeff. Yuna pergi dari rumah ayah kandungnya menyusuri jalan di tengah malam. Namun, tiba-tiba mobil Jeff hampir menabrak dirinya.
Yuna ga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...🥀...
Pria di sampingnya bangun terlebih dahulu memandangi bidadari yang masih tidur di dalam pelukannya.
Jeff menarik selimut yang semula ada di bagian pinggang ia naikkan hingga menutupi batas leher karena pagi ini masih hujan walaupun tidak sederas tadi malam tapi mampu membuat Jeff merasa kedinginan.
"Sayang," panggil Jeff mengelus pipinya.
Namun Yuna masih setia menutup matanya.
"Yuna sayangg," panggil Jeff lagi membuat sang empunya tersenyum walaupun belum membuka kedua matanya.
"Hmm?" tanya Yuna balik dengan suara lembutnya membuat Jeff mengulum senyumnya.
"Morning kiss," kata Jeff terdengar seperti suara anak kecil.
Yuna membalikkan badannya memunggungi pria itu, membuatnya dengan cepat bergerak naik ke atas tubuh Yuna.
"Cium," kata Jeff cemberut.
Yuna menghadapnya lalu membuka matanya. Ia melihat wajah pria yang di atas tubuhnya mengerucutkan bibirnya. Jeff ternyata sedang cemberut. Dan Yuna baru bisa menyadari Jeff memiliki sifat seperti ini setelah menikah.
Yuna mengangkat kepalanya mengecup bibir itu sekilas lalu tersenyum.
"Masih kurang," sahut Jeff.
"Jadi?"
"Minta jatah, tadi malam, kan belum," ucap Jeff pada Yuna.
"Katanya cuman morning kiss," balas Yuna.
Jeff mengelengkan kepalanya. "Mau semuanya," ucapnya lagi.
"Baby bagaimana?" tanya Yuna.
"Daddy tidak bermain kasar, percayalah," kata Jeff memohon.
Yuna mengangguk. Sejujurnya ia juga tidak tega melihat wajah suaminya yang memohon. Apa salahnya jika Yuna memberikan hak pada suaminya. Terakhir sekitar 4 bulan lalu saat belum menikah.
Jeff langsung meraup bibir merah itu tangannya dengan lihai memainkan dada Yuna yang masih berbalut pakaian.
Ciuman itu menuntut sehingga Yuna kesulitan untuk bernafas. Jeff mengangkat tangan Yuna ke atas kepalanya. Ia membiarkan dirinya sendirilah yang bermain.
Bibirnya turun ke leher jenjang milik istrinya dan memberikan tanda kepemilikan disana yang sangat susah sekali hilang.
...🥀...
Satu jam berlalu hanya suara desahan dan decitan ranjang keduanya yang terdapat kala pagi ini memenuhi seluruh kamar.
"Panggil namaku sayang," kata Jeff dengan napas memburuh seiring dengan gerakan naik turun pinggulnya. Memaksa miliknya terus masuk ke dalam milik sang istri yang sudah tak karuan lagi di bawahnya. Keringat memenuhi tubuh keduanya. Rambut Yuna berantakan serta nafasnya terus ngos-ngosan menghadapi pria di atas ranjang bersamanya. Tubuh Yuna terus-terusan tersentak hebat.