34 (With Daddy) Extra Part

25.5K 705 8
                                    

"Daddy?" lirih Yuna menetralkan pengelihatan, ia baru saja membuka kedua netra dari tidur panjang.

Yuna bangkit dari tidur dan duduk membuat selimut yang menutupi tubuhnya ikut turun sampai hingga ke pinggang. Ia meregangkan otot-otot tubuh yang terasa kaku. Ia melirik jendela yang celahnya disinari oleh sinar mentari pagi. Ia tersenyum mendengar merdu kicauan burung. Semakin lebar lagi senyum Yuna menatap pria yang tidur tepat di sebelahnya. Seperti biasa pria itu tidak pernah pakai atasan jika tidur.

"Daddy? Tidak kerja ya?" tanya Yuna memainkan jakun pria terlelap dalam tidur.

"Hmm ...." balas Jeff tanpa membuka mata.

Cup!!

Yuna mencium pipi kanan Jeff  membuat pria itu tersenyum tanpa membuka mata. "Jangan lupa disini juga." Tunjuk Jeff pada bibir seksi merah cerah.

"Ayo Daddy buka mata dulu," suruh Yuna. Seperti biasa Jeff masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Jeff malah membelakangi Yuna.

Yuna mendekatinya menindih bagian kiri tubuh kekar pria itu. "Dad?"

Yuna tidak pernah mengganti panggilan Daddy untuk Jeff. Menurut Yuna sudah cocok. Pria itu sudah merawatnya sejak lama hingga memiliki anak, sifat Jeff tak pernah berubah. Penyayang dan penuh kasih. Dan memperlakukan Yuna seperti anak kecil.

"Jangan manja Dad. Livy saja tidak perlu dibangunkan pagi lagi," ejek Yuna.

Tiba-tiba Jeff menarik tangan Yuna  yang bermain di area jakunnya sejak tadi hingga gadis itu terhempas ke depan. Tubuh Yuna berada di bawah tubuh kekar milik Jeff tanpa berlapis atasan.

"Ayo main," ajak Jeff menahan kedua tangan Yuna di atas kepala.

"Hm ... main?" Yuna mengulangi ucapan pria itu dengan tatapan bingung.

"Main permainan yang membuatmu mendesah," bisik Jeff tersenyum tanpa dosa.

"Kau tahu kemaren hari kasih sayang. Seharusnya aku mendapatkan hal itu darimu. Jadi gantinya sekarang bagaimana, hm?" sambungnya.

Tanpa mendengar jawaban Yuna. Pria itu dengan rakus meraup leher Yuna dengan bibir membuat Yuna terkekeh geli sebab rambut kecilnya menggelitik area leher. "Geli!"

Jeff beralih terburu-buru membuka kancing baju tidur Yuna dengan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeff beralih terburu-buru membuka kancing baju tidur Yuna dengan cepat. Namun, gadis itu menahannya terlebih dahulu. "Kenapa lagi?" Jeff memasang wajah memelas merah.

Tatapan keduanya beradu. Jeff melanjutkan kegiatannya membuka kancing baju Yuna setengah dari tubuh mungilnya. Jeff melepaskan tangan kiri Yuna hingga  gadis itu bisa memegang pundak Jeff yang tak berbalut pakaian. Mempermudah akses Jeff melakukannya. Pria itu membuang baju tidur Yuna ke sembarang arah. Tangannya terulur meremas milik Yuna yang ukurannya semakin besar dari telapak tangannya sendiri.

Yuna menutup kedua mata merasakan sensasi tangan kekar Jeff bergerak lembut menyentuh area kulit sensitif. "Pelan-pelan. Daddy," lirih Yuna tak berdaya. Wajahnya kini merah semu atas perlakuan Jeff disertai keringat membuat Yuna meringis kesakitan seraya menikmatinya.

Married with Daddy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang