21.hari yang menyenangkan

2K 60 1
                                    

Note:jangan lupa untuk memberi vote dipart ini sebelum membaca

Happy reading♡

****

🐙🐙🐙

-tandai typo-

(keesokan paginya)

"abang bangun"-ucap salsa membangunkan sang abang

"apa sih dek"-ucap arsena marah

"bunda kata abang dia gak sekolah hali ini"-ucap salsa menjerit dengan sangat keras

"yaallah sa mulutmu"-ucap arsena yang buru-buru bangun dari tidurnya

"hehehehe wlekk"-balas salsa sambil mengejek arsena yang merasa kesal

"liat aja lo nanti ya"-ucap arsena marah

"laliiiiiiiiiiiiii"-ketus salsa yang berlari dengan terburu-buru

arsena menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang adik bisa-bisa gila dia kalau terus ngeledanin salsa

Arsena melihat jam yang berada didindingnya ia melihat dijam itu sudah pukul 06.00 arsena buru-buru bersiap-siap untuk pergi kesekolahnya

"mana abangmu dek?"-tanya ayah kepada salsa yang kini sedang asik memakan snack yang ia beli semalam bersama arsena dan kiana

"masih tidul dia yah"-jawab salsa

"yaallah bangunin sana"-ucap ayah lagi

"tadi udah alsa bangunin tapi kata bang sena dia gak sekolah hali ini"-ucap salsa berbohong

"gak ada itu yah"-ucap arsena tidak terima dengan perkataan salsa

"alsa udah pandai bohongi bunda ya"-ucap sang bunda memarahi salsa

"hehehe alsa khilaf bun"-jawab salsa merasa bersalah

"siapa yang ngajarin alsa kok udah berani bohong sekarang?"-tanya arsena yang kini telah duduk dimeja makan

"a-ayah iya ayah"-ucap salsa sambil menunjuk kearah ayah

"eh kok ayah pulak yang kenak ini"-ucap ayah tidak terima dengan perkataan salsa

"ayah jangan ajarin alsa yang enggak-enggak dong"-ucap bunda memarahi ayah

"iya bun maaf"-jawab ayah meminta maaf kepada bunda

Arsena hanya tertawa melihat ayahnya yang dimarahi oleh bunda

"abang mau berangkat sekarang ya?"-tanya bunda kepada arsena yang kini sedang memakan makanannya dengan terburu-buru

"iya bun sena ada urusan jadi mau berangkat lebih awal dari biasanya"-ucap arsena yang kini telah selesai makan

"urusan apa bang?"-tanya ayah kepada putranya itu

"urusan percintaan yah hehehe"-jawab arsena menyengir

bunda dan ayahnya hanya menggelengkan kepalanya melihat perilaku anaknya

"kalau udah jadian jangan lupa bawak kerumah ya bang"-ucap bunda kepada arsena

"okey bun doakan ya bun semoga lancar hihihi"-balas arsena sambil tertawa pelan

"amin"-ucap bunda dan ayah bersamaan

"sena berangkat dulu ya assalamualaikum jangan rindu ya yah sama sena"-ucap arsena berpamitan

Arsena [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang