54.hukuman setimpal

1.4K 38 604
                                    

Note:jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar kalian sebelum membaca part ini

Happy reading♡

***

Hari ini adalah hari dimana langit dan yang lainnya menerima hukuman atas perbuatan yang telah dilakukannya

Keadaan dirumah keluarga kiana saat ini benar-benar sangat rame banyak orang yang penasaran dengan kejadian yang terjadi saat ini

"makasih atas kerjasamanya"-ucap pria menggunakan pakaian polisi kepada ayah kiana

"baik pak"-balasnya dengan menampilkan senyumannya

Walaupun hatinya terluka melihat putra sulungnya ditahan oleh polisi tapi ia yakin inilah yang terbaik buat langit mungkin walaupun langit sudah dipenjara tapi tetap saja hukuman yang diterima oleh langit tidak setimpal dengan apa yang diperbuatnya kepada adik kiara

Langit berhenti tepat didepan junior ia menatap kearah junior dan juga kiara dengan tatapan bersalah

"maafin gue"-ucap langit sambil menatap kearah junior

"gpp kok santai aja bro gue juga minta maaf karena udah buat adek lo terluka"-balas junior dengan tersenyum manis kearah langit

Arsena dan juga yang lainnya terkejut melihat junior yang tiba-tiba menjadi sangat baik setau mereka junior itu tidak ada bedanya dengan iblis sifat junior benar-benar sangat kejam namun apa yang mereka lihat saat ini apakah yang berada didepan mereka benar-benar junior? Atau bukan?

Langit melanjutkan kembali jalannya kini ia berada tepat didepan kiana langit mengangkat kepala kiana yang tertunduk keatas

"maafin abang"-ucap langit kepada kiana

"kia gak marah sama abang"-balas kiana dengan nada dingin

"maafin abang, abang udah gagal menjadi sosok abang buat kamu abang juga udah buat kamu terluka karena perbuatan yang udah abang lakukan"-ucap langit dengan tertunduk lesu

"abang gak perlu minta maaf sama kia tapi abang harus minta maaf sama ibundanya kiara dan juga adik kiara"-balas kiana sambil memegang tangan kanan langit dengan lembut

"abang janji bakalan minta maaf sama mereka nanti"-ucap langit dengan tersenyum

"abang beruntung punya adek sehebat kamu"-ucap langit lagi sambil memeluk tubuh kiana dengan penuh kasih sayang

"tapi kia enggak"-balas kiana

Langit yang mendengar ucapan kiana segera melepaskan pelukan ia menatap manik mata kiana dengan dalam

Pak polisi segera membawa langit kedalam mobil

•••

Langit dan yang lainnya kini telah dibawa oleh pak polisi menuju penjara

Kiara menatap kearah kiana yang sedang berdiri ia paham apa yang dirasakan oleh kiana saat ini

Ia menghampiri kiana untuk memberikan semangat dan juga untuk mengucapkan terimakasih kepada kiana

"ki"-panggil kiara

Arsena [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang