Note:jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar sebelum membaca
Happy reading♡
****
"hidup telah mengajarkan saya jangan pernah mengharapkan apapun pada siapa pun"-kiara ardesti
Arsena kini sedang duduk didalam kamarnya ia sedang bermain game bersama kedua temannya yaitu skala dan noval
Jika ditanya kenapa shaka tidak bergabung bersama mereka? Jawabannya karena shaka malas ia rasa lebih baik menghabiskan waktunya dengan membaca buku diperpustakaan dari pada menghabiskan waktunya dengan bermain game
Shaka sangat daebakkkkkk!
"woy anjir dibawahh ada musuh!"-ucap arsena
"sabar ngapa"-balas noval
"woy ska lo jaga yang dibawah aja yang diatas biar gue sama noval yang jaga"-ucap arsena kepada skala
Skala tidak menjawab perkataan arsena ia tetap fokus membunuh musuh yang sedang menghancurkan turet
"anjing!"-umpat arsena kesal
Kalian tau alasannya kenapa arsena sangat kesal saat ini?
Ya alasannya karena listrik dirumah arsena tiba-tiba padam
"sikit lagi anjir!"-ucap noval dengan membanting ponselnya diatas tempat tidur milik arsena
"sialann lo sen!"-ucap skala menatap kearah arsena
Akan tetapi ia tidak bisa melihat apa-apa yang ia lihat hanyalah sebuah kegelapan sama seperti kehidupannya yang dipenuhi oleh kegelapan
"woyy lo berdua dimana?! Gue gak bisa ngeliat apa-apa!!"-ucap skala lagi dengan meraba-raba tangannya mencari keberadaan kedua temannya
Noval dan arsena segera melihat satu sama lain keduanya pun kini segera menampilkan sebuah senyuman yang perlu dicurigai
Noval pun kini segera menarik kedua tangan skala
"ha-hantuuuuuuuuuu!"-teriak skala yang terkejut melihat ada sebuah tangan yang menarik kedua tangannya
Skala kini sedang ketakutan sambil berlompat-lompat dan membacakan beberapa doa untuk mengusir hantu tersebut
"bismillahirrahmanirrahim alllahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar"-ucap skala yang kini membacakan doa makan
Noval dan arsena yang sudah tidak sanggup menahan ketawanya arsena pun segera menyalakan lampu cadangannya
Arsena kini segera tertawa dengan terbahak-bahak sehingga air matanya keluar
"hahahahahhhaaa anjir lo ska lo kira hantunya mau makan pakek segala dibacai doa makan lagi hahahahhahahahahahaaaa!"-balas arsena yang masih tertawa
"hagahahahahahaahahahaaa anjir perut gueee"-ucap noval yang memegangi perutnya yang kesakitan karena terlalu banyak tertawa
Mampus lo val!
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsena [ Proses Revisi ]
Random#924 in konflik cinta (26/04/22) #172 in boy (07/03/22) #1 in arsena (01/03/22) #2 in scolife (01/01/22) #272 in badboy (02/02/22) #172 in boy (26/04/22) [ jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar kalian disetiap partnya ] Cerita ini mencerita...