37.hancurnya pertemanan

1.2K 43 0
                                    

Note:jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar sebelum membaca♡

Happy reading❤🐣

****

"saya tidak salah memilih teman,hanya saja waktu dan keadaan membuatnya tidak bertahan lama"-kiana putri kaslana


arsena kini sedang duduk diwarung langganannya yang berada dibelakang sekolah bersama ketiga temannya Ia menikmati semangkok bakso yang sangat enak itu

Arsena masih kepikiran tentang perkataan kelvin pagi tadi apakah ia harus bercerita kepada temannya tentang apa yang dibilang kelvin dipagi hari tadi

Arsena menatap satu persatu wajah temannya dengan tatapan teliti

"lo ngapain ngeliatin gue kayak gitu?"-tanya skala yang mendapatkan arsena sedang menatapnya dengan diam-diam

Atau jangan-jangan arsena suka samanya?! W-what kan gak mungkin sih arsena belokkkkkk :) t-tapi kan mana tau aja soalnyakan kegantengan skala suka gak ngotak sampai-sampai berhasil ngebuat seorang arsena alaskaaa menjadii GAY :))

Skala membuang jauh-jauh pikiran buruknya tentang arsena tapi kalau misalnya emang iya gimana nihh? Kayaknya ia harus membawa arsena untuk pergi periksa kedokter selepas pulang sekolah nanti

"gpp"-balas arsena yang langsung mengalihkan tatapannya

"atau jangan-jangan lo suka sama gue ya?"-tanya skala dengan tatapan penuh selidik

"gue masih waras"-balas arsena yang langsung memukul dengan pelan kepala skala

Arsena menatap kearah skala dengan kesal bisa-bisanya skala nuduh ia suka samanya

Arsena pun kini kembali menikmati baksonya

Skala mengelus lembut kepalanya yang kesakitan ia menatap kearah arsena dengan tatapan kesal

Skala pun kini kembali menonton drama korea kesukaannya ia menonton drama korea sambil memakan semangkok bakso

Skala pov : surga dunianya para pecinta anak drakor ya kayak gini nonton drama kesukaan sambil memakan semangkok bakso tanpa ada yang mengganggunya :)

"kecilin sikit volume lo ska"-ucap noval yang kesal

"diem deh lo lagi seru-serunya ini"-balas skala yang masih fokus menonton drama Korea kesukaannya

Noval menatap kearah skala dengan tajam ia pun segera pergi meninggalkan ketiga temannya

Arsena melihat noval yang sedang bertelepon dengan seseorang diluar sana ia pun segera menghampiri noval

"lo telponan sama siapa?"-tanya arsena yang berhasil membuat noval kaget

Noval yang melihat arsena tiba-tiba datang menghampirinya ia pun segera memutuskan panggilan tersebut

Arsena menatapi noval dengan tatapan yang mencurigakan ia melihat wajah noval kini sudah dipenuhi oleh keringat

"g-gue kekelas luan ya sen"-balas noval yang buru-buru pergi dengan wajah yang sudah ketakutan

arsena berpikir dengan sangat keras atau jangan-jangan orang yang dimaksud oleh kelvin itu adalah noval

Sebuah rencana muncul diotak arsena ia sedang merencanakan sesuatu kepada noval

Tanpa disadari oleh arsena ada seorang yang melihat mereka dibalik pohon pisang yang sedang tersenyum

•••

Arsena [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang