32.fitnah

1.2K 40 0
                                    

Note:jangan lupa untuk memberikan vote dipart ini sebelum membaca

Happy reading🐣

****

"logikaku mengatakan itu bukan masalah tapi perasaan ini tetap menyatakan bahwa tidak seharusnya kamu membuat aku cemburu"-kiana putri kaslana

Kiana kini sedang duduk termenung dijendela kamarnya ia menenggelamkan wajahnya diatas lipatan tangannya

Hari ini moodnya benar-benar hancur

(kringg)

Ponselnya berbunyi ia mengambil ponselnya yang ia letakkan diatas tempat tidurnya

Ia mendapatkan panggilan dari sang abang

"halo"-ucap kiana

"halo cantik"-balas langit

"hm"-ucap kiana

"kamu kenapa?"-tanya langit dengan nada khawatir

"aku gpp"-balas kiana dengan nada lesu

"kamu sakit ya?"-tanya langit lagi

"kepala aku agak pusing dikit"-balas kiana dengan jujur

"kamu udah minum obat?"-tanya langit dengan nada khawatir

"udah bang"-balas kiana

"abang besok mau balik kejakarta bareng ayah dan bunda"-ucap langit

"bercanda abang gak lucu"-balas kiana dengan nada tidak percaya

"abang seriusan loh kamu tunggu besok abang dirumah ya"-ucap langit dengan nada lembut

"iya kia tunggu"-balasnya yang langsung memutuskan panggilan tersebut

Kiana meletakkan ponselnya kesembarang arah ia segera meletakkan badannta diatas tempat tidur yang sangat besar miliknya

"duh lapar"-ucapnya sambil memegangi perutnya yang sedang berbunyi

Ia segera berjalan keluar kamarnya untuk mengambil beberapa makanan didapur

"lah kosong"-ucapnya yang tidak melihat satu bungkus makanan pun

Ia mencari-cari makanan didalam kulkasnya akan tetapi kulkasnya juga kosong

"kok habis sih anjir"-ucapnya dengan nada kesal

Ia segera kembali kamarnya untuk mengambil dompetnya

Kiana kini sudah mengambil dompetnya ia segera berjalan kesupermarket yang berada tidak jauh dari jarak rumahnya untuk membeli stok makanannya yang sudah habis

Kiana berjalan sambil bersenandung dengan gembira ia tersenyum manis kepada anak-anak kecil yang sedang bermain dilapangan bolanya

Kiana kini telah sampai didepan pintu supermarket ia melihat mobil milik arsena yang sedang terparkir ditempat parkiran supermarket tersebut

Arsena [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang