43.asing

1.4K 43 0
                                    

Note:jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar sebelum membaca part ini

Happy reading

***

"pada akhirnya tidak ada lagi sapa dan tanya,kita kembali menjadi dua orang yang asing"-arsena alaska


Arsena kini sedang duduk dikelas sendirian ia masih menunggu kiana ia berharap semoga kiana masuk hari ini

Arsena melihat keempat teman kiana yang sedang asik mengobrol dimeja guru sambil tertawa ia mengingat kembali kenangan indahnya bersama arga dan yang lainnya

Arsena sangat merindukan sosok arga ingin rasanya ia mengulang kembali kenangan-kenangan indahnya bersama arga

Andai saja arga masih hidup pasti ia masih bisa mengobrol bersama arga

Arsena berjanji kepada arga akan membalas semua perbuatan orang yang udah ngebunuh arga

Ia sudah sangat lelah dengan semua ini ia sudah mencari orang yang sudah ngebunuh arga selama dua bulan akan tetapi tetap saja tidak ada kemajuan sedikit pun

Kepalanya benar-benar pusing memikirkan masalah arga dan juga kiana

Apakah yang dibilang oleh jesika benar? Bahwa kianalah yang sudah menyuruh seseorang untuk membunuh arga

Entahlah pikirannya sangat kacau hari ini disatu sisi ia merindukan kiana tapi disatu sisi lagi ia masih membenci kiana karena telah membunuh sahabatnya

Arsena benar-benar berada diambang kebingungan sekarang

•••

Kiana kini sedang bersiap-siap untuk berangkat kesekolah ia sangat senang hari ini akhirnya langit dan kedua orangtuanya mengizinkannya untuk kembali masuk kesekolah

"kiaa cepatt"-teriak langit yang sudah berada dibawah

Hari ini adalah hari pertama langit masuk kantor ia akan membantu ayahnya dikantor untuk menyelesaikan proyek yang tertunda

"iyaaa sabarrrr"-balas kiana yang sedang menuruni anak tangga rumahnya dengan terburu-buru

Kiana melihat sang abang yang sangat tampan menggunakan jas kantor miliknya

"abang ganteng banget sih"-ucap kiana melihat langit dengan tatapan kagum

Langit hanya tersipu dengan malu bisa-bisanya kiana memujinya tapi jika dilihat-lihat memang ada benarnya juga apa yang dibilang oleh kiana ia benar-benar sangat tampan hari ini

Kiana dan langit pun kini segera berpamitan kepada kedua orangtua mereka yang sedang menonton pertandingan bola

Langit dan kiana buru-buru berjalan keluar rumahnya untuk mengambil mobil langit yang ia parkirkan didepan rumahnya

Mereka kini telah sampai didalam mobil mewah milik langit ia pun segera menjalankan mobilnya menuju sekolah kiana

•••

Langit dan kiana kini sudah berada didepan pintu gerbang sekolah kiana pun segera keluar dari dalam mobil

Banyak para murid yang sedang menatapnya masih hari pertama tapi ia sudah mendapatkan tatapan menyebalkan dari para murid-murid yang berada disekolahnya

"kalau ada apa-apa telpon abang ya"-ucap langit dengan lembut

Kiana menganggukkan kepalanya mengerti ia pun segera berpamitan kepada sang abang

Ia kini segera berjalan masuk kesekolahnya ia tidak sabar untuk berjumpa dengan keempat teman-temannya

Kiana berjalan sambil membawa sekantong plastik besar yang berisi beberapa hadiah untuk teman-temannya

Arsena [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang