34.salah paham

1.4K 46 0
                                    

Note:jangan lupa untuk memberikan vote dan komentarnya sebelum membaca

Happy reading❤🐣

****

"sesulit apapun jalannya jangan pernah berpikir untuk menyerah
Karena kamu tidak akan tahu apa yang sedang menantimu diujung perjuangan nanti"-kiana putri kaslana

Banyak para siswa yang berdatangan kekantin arsena dan ketiga temannya kini sedang duduk dikursi paling belakang arsena duduk sambil menghirupkan sebatang rokoknya

"gue rindu arga"-ucap skala

Ketiga temannya pun segera menglihat kearahnya

"kita disini sama-sama kehilangan arga"-balas noval sambil menenggelamkan wajahnya diatas meja

Arsena segera pergi meninggalkan ketiga temannya

"lo mau kemana?"-tanya noval kepada arsena

"kelas"-ucapnya dengan dingin

Ketiga temannya pun segera mengikutinya mereka kini segera berjalan kekelasnya

Langkah arsena terhenti melihat banyak para siswa yang sedang berkumpul didepan mading sekolah

Ia dan ketiga temannya segara berjalan seluruh siswa yang sedang berkumpul melihat arsena dan ketiga temannya mereka pun memberikan jalan kepada arsena dan ketiga temannya

Arsena melihat ada sebuah poster diposter tersebut menunjukkan kiana sedang mengobrol bersama seorang pria yang ia ketahui pria tersebut adalah kelvin addison musuh bebuyutannya dari dulu

Arsena berpikir ada hubungan apa kiana dengan kelvin ia sedang bertanya-tanya didalam hatinya

Arsena juga mengingat sesuatu semalam dirumah arga sebelum mayat arga dikuburkan arsena melihat kiana sedang mengobrol dengan seorang sambil tersenyum dengan penuh kemenangan

Apakah kiana ada hubungannya dengan kematian arga??!

Arsena segera menghilangkan pikirannya ia yakin bahwa kiana tidak akan berbuat sekejam itu

"hai"-ucap kiana yang tiba-tiba datang bersama keempat temannya

Arsena melihat kearah kiana yang sedang tersenyum kepadanya

"kamu ada hubungan apa dengan kelvin?"-tanyanya kepada kiana

"cuma teman"-balas kiana dengan jujur

"oh oke"-balas arsena dengan nada dingin

"kenapa?"-tanya kiana dengan wajah penasaran

Arsena melihat ponselnya yang sedang berbunyi ia mendapatkan pesan dari salah satu anggotanya

Pesan tersebut berisi tentang pesan terakhir kiana dengan arga dipesan tersebut kiana meminta bantuan arga untuk menjauhkannya dari jesika akan tetapi arga menolaknya dan kiana mengancam akan membunuh arga

"psikopat!"-ucap arsena dengan mata yang memerah

Ketiga temannya menatap kearah kiana dengan tatapan tidak percaya

Kiana kini sedang bertanya-tanya didalam hatinya kenapa teman-teman arsena menatapnya dengan tatapan yang seakan-akan ingin menginterogasinya

"lo ada hubungannya dengan kematian argakan?"-tanya arsena

Kiana segera menggelengkan kepalanya

"aku gak tau apa-apa tentang kematian arga"-jawabnya dengan jujur

Arsena [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang