Note:jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar sebelum membaca
Happy reading♡
****
"karena luka bisa merubah sifat seseorang"-arsena alaska
Arsena kini sedang duduk bersama ketiga temannya diwarung langganannyaIa sangat merindukan kiana ia rindu suara kiana bahkan ia sangat merindukan perhatian kiana
Arsena tersenyum dengan sangat tipis mengingat kebersamaannya dulu bersama dengan kiana
Shaka yang melihat arsena sedang tersenyum sendiri ia segera duduk bersebelahan dengan arsena
"lo rindu kiana?"-tanya shaka dengan wajah datar
Arsena tidak menjawab pertanyaan shaka pandangannya kini terfokus kesalah satu titik
Shaka mengikuti arah pandangan arsena ia melihat kiana yang sedang mengobrol bersama seorang laki-laki yang berbadan tinggin kiana mengobrol bersama seorang laki-laki tersebut dengan penuh kegembiraan
Arsena terkejut melihat kiana yang sedang memeluk laki-laki tersebut dengan penuh kasih sayang
Ia menyaksikan kejadian tersebut ia tidak menyangka kiana akan semurahan itu
Arsena segera pergi menuju lantai atas yang berada dimarkasnya
Ia kini sudah berada dilantai atas ia menenangkan pikirannya ia duduk sambil menikmati alunan musik terapi yang ia pasang
•••
Kiana kini sedang berbelanja bersama langit
"abang kia mau beli ice cream"-ucapnya sambil menunjuk kegerobak
Langit mengikuti arah tangan kiana
"kamu mau ice cream?"-tanya langit sambil mengangkat sebelah alis matanya
Kiana menganggukkan kepalanya dengan antusias
Langit segera menarik tangan kiana dengan lembut untuk membeli ice cream
"rasa apa?"-tanya langit kepada sang adik
Langit melihat kiana yang sedang menatap ice cream yang berada didalam tempat ice cream tersebut dengan mata yang berbinar
"coklat"-balas kiana dengan bahagia
Langit segera memesan satu ice cream rasa coklat
"makasih abanggggggg"-ucap kiana dengan bahagia
Kiana segera memakan ice cream yang dibelikan oleh langit tadi
Langit dan kiana kini kembali berbelanja sayur titipan sang bunda
Kiana segera mengingat-ingat kembali titipan sang bunda
"bunda titip apa aja tadi dek?"-tanya langit yang melihat kiana kini segera berpikir
"kia lupa bang"-balas kiana sambil menggaruk tekuknya yang tidak gatal
"oohhhhh! Kiaa ingatt! Bunda mau masak lontong sayur bang"-teriak kiana yang kini menjadi perhatian semua orang
Semua orang yang berada dipasar kini menatap kearah kiana dengan tatapan terkejut
"suara kamu dek!"-balas langit menatap kearah sang adik tajam
Kiana yang merasa ditatapi oleh langit hanya cengengesan saja
"yang abang tanya titipan bunda bukan menu apa yang akan dimasak bunda siang ini"-ucap langit lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsena [ Proses Revisi ]
Random#924 in konflik cinta (26/04/22) #172 in boy (07/03/22) #1 in arsena (01/03/22) #2 in scolife (01/01/22) #272 in badboy (02/02/22) #172 in boy (26/04/22) [ jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar kalian disetiap partnya ] Cerita ini mencerita...