38.berusaha bertahan

1.1K 41 0
                                    

Note:jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar sebelum membaca♡

Happy reading♡

****

"kau yang membuatku ingin pergi tetapi kau juga yang membuatku untuk bertahan,sebenarnya apa maumu? Katakan saja jangan membuatku berada diambang kebingungan"-kiana putri kaslana


Kiana kini sedang berjalan-jalan bersama langit mereka pergi berdua kepasar malam langit sengaja mengajak kiana untuk pergi bersamanya malam in kepasar malam agar kiana dapat terhibur

Mereka berdua kini telah sampai dipasar malam langit meminta kiana untuk menunggunya sebentar agar ia dapat memakirkan mobilnya

Kiana menganggukkan kepalanya mengerti ia menunggu sang abang yang sedang memakirkan mobilnya sambil memainkan ponselnya

Pandangannya menuju kesatu titik yaitu ia melihat kearah arsena dan jesika yang sedang membeli bakso bakar bersama salsa

Kiana tersenyum dengan sangat tipis mengingat kembali momentnya bersama dengan arsena waktu itu ingin rasanya ia mengulang kembali waktu

Kiana melihat sang abang yang sudah selesai memakirkan mobilnya ia melihat langit sedang berjalan kearahnya sambil membawa satu bungkus lolipop Kiana menampilkan senyuman manisnya kearah sang abang

"kamu mau?"-tanya langit sambil menunjukkan sebungkus lolipop kepada kiana

Kiana menganggukkan kepalanya dengan sangat antusias

Kiana sangat imut dimata langit jika kiana bukan adek kandungnya pasti langit sudah memacarinya

Astagfirullah langit kamu berdosa sekaliiii!!

Langit dan kiana kini segera berjalan masuk kedalam pasar malam

Banyak permainan yang sangat digemari oleh anak kecil mata kiana berbinar melihat rumah hantu yang bersampingan dengan tong setan

Kiana segera menatap kearah langit dengan tatapan memohon yang ditatap pun segera mengalihkan pandangannya kiana mengetahui bahwa abangnya itu phobia hantu tapi ia tidak peduli toh itu juga hantu ecek-ecek bukan hantu betulan jadi buat apa ditakuti?

"abang kia mau masuk kedalam"-ucap kiana sambil menunjukkan puppy eyesnya kepada langit

Langit menggelengkan kepalanya ia menolak permintaan kiana

"kamu bisa naik apa aja asalkan jangan rumah hantu!"-balas langit dengan penuh penekanan

Kiana langsung menundukkan wajahnya

Langit yang melihat wajah kiana tiba-tiba berubah menjadi badmood ia pun segera membujuk kiana

"kia sayang dengari abang ya didalam itu serem banyak manusia-manusia psikopat nanti kalo kita masuk kedalam terus dia bunuh kita gimana? Kamu gak maukan mati muda"-ucap langit kepada kiana

Sudah kiana duga langit pasti akan mengatakan hal tersebut ia sudah bosan mendengar perkataan seperti itu dari langit

"abanggg kiaa mauu naikkk"-ucap kiana dengan manja

Apa boleh buat jika sang adik sudah berbicara dengan nada manja kepadanya ia tidak tau ingin berbuat apa lagi selain mengalah

"yaudah ayok"-balas langit sambil menghembuskan nafasnya

Kiana bersorak gembira ia segera berjalan bersama langit untuk membeli tiket

Kini kiana dan langit sudah berada didepan pintu rumah hantu tersebut kiana melihat wajah langit yang sudah dibanjiri oleh keringat

Arsena [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang