Arsena [ Proses Revisi ]

29.beruang

Note:jangan lupa untuk memberikan vote & komen dipart ini sebelum membaca

Didengar yuk lagunya enak banget loh

Happy reading🐣❤

****

"Aku mencintaimu lebih dari arti kata-kata,mengungkapkan perasaan,dan memikirkan pikiran"-kiana putri kaslana

Mereka kini telah sampai dipasar malam banyak ibu-ibu dan anak kecil yang sedang berkeluar masuk dipintu itu

Arsena segera membangunkan kiana dan salsa ia melihat kiana yang sudah terbangun

"banguni salsa"-ucapnya dingin

Kiana menganggukkan kepalanya mengerti ia segera membangunkan salsa yang sedang tertidur nyenyak dipangkuannya

"alsa bangun kita udah sampai"-ucap kiana sambil menggoyangkan tubuh salsa dengan lembut

Salsa segera membuka kedua matanya ia terkejut melihat kiana yang berada didepannya

"kak ana kok gak bangunin alsa dali tadi?"-tanyanya dengan nada lembut

"kakak gak tega banguni kamu soalnya kakak liat kamu tidurnya nyenyak banget"-balas kiana sambil tersenyum dengan manis

"yahh"-ucap salsa dengan memajukan bibirnya

"kamu jangan ngambek kayak gitu dong yaudah yuk kita keluar aja kasihan abang kamu udah kelamaan nunggui kita diluar"-balas kiana sambil mencubit gemas hidung salsa

Salsa menganggukkan kepalanya dengan antusias kiana pun segera menggendong salsa untuk keluar dari mobil milik arsena

Kiana melihat arsena yang sedang berdiri sambil menghirup sebatang rokoknya

Ia pun buru-buru merebut rokok milik arsena dan menginjaknya dengan kedua kakinya

"aku kan udah pernah bilang kekamu jangan ngerokok lagi"-ucap kiana dengan marah

Arsena melihat wajah kiana yang sudah memerah pun langsung menatap kearah mata kiana dengan lembut

"maaf"-ucap arsena dengan bersalah

"iya gpp lain kali kalau aku ngeliat kamu ngerokok lagi aku bakal marahi kamu"-balas kiana

"iya cantikk kamu lucu banget sih kalau lagi marah"-ucap arsena sambil mencubit gemas pipi kiana

"bang sena bucin banget deh"-ucap salsa sambil menggelengkan kepalanya pusing melihat kebucinan sang abang

Arsena dan kiana yang mendengar ucapan salsa pun menatap kearah salsa dengan tatapan terkejut

"dari mana kamu tau kata-kata bucin?"-tanya arsena dengan nada terkejut

"dali bang skala kata bang skala"-balas salsa dengan nada polos