Note:jangan lupa untuk memberikan vote dan komen sebelum membaca
Happy reading♡
****
"kemarin kamu adalah seorang yang menyembuhkan luka tetapi sekarang kamu adalah penyebab lukanya"-kiana putri kaslana
Kiana kini sedang duduk termenung diatas tempat tidurnya ia menenggelamkan wajahnya dilipatan tangannya
Kiana kini sedang menangis dengan senggugutan ia kembali teringat kejadian yang disekolah tadi
Ia masih tidak menyangka arsena membentaknya ia kembali menangis lalu melemparkan bantalnya dengan kesal kesembarang arah
Ia menjambak rambutnya dengan sangat kencang hingga pipinya kini memerah kiana tiba-tiba pingsan didalam kamarnya
•••
Langit kini sedang berjalan menuruni pesawat bersama kedua orangtuanya ia berjalan keluar bandara untuk mengambil angkutan umum
Langit dan kedua orangtuanya kini telah berada didalam angkotan umum ia tidak sabar untuk berjumpa dengan sang adik tersayangnya
Langit dan kedua orangtuanya kini telah sampai didepan rumah kiana ia berjalan dengan terburu-buru memasuki rumah kiana
Langit menampilkan senyumnya dengan sangat bahagia
"kamu kayaknya gak sabar banget ya jumpa dengan kiana"-ucap bunda sambil tersenyum kepada langit yang sedang tersenyum kepada sang bunda
"iya dong bun langit rindu banget sama kiana"-balas langit dengan tersenyum manis
Bunda dan ayah pun saling tersenyum melihat langit yang sangat antusias bertemu dengan kiana
Mereka telah berada didepan pintu bunda memencet bel agar kiana membuka pintunya
Akan tetapi sudah berkali-kali sang bunda dan langit menekan bel kiana tak juga kunjung datang
Langit menelpon kiana dengan berkali-kali akan tetapi kiana tak juga menjawab panggilan darinya
Sang ayah melihat langit yang sedang mondar mandir dengan panik ia pun segera menghampiri langit dan bunda yang berdiri didepan pintu
"coba tekan dari tombol aja"-ucap ayah
Langit melihat ada sebuah tombol kunci ia buru-buru menekan tanggal lahir kiana namun salah ia kembali menekan tombol dengan asal-asal dan ya akhirnya kini pintu rumah kiana terbuka dengan lebar
Langit kembali menampilkan senyumanya melihat pintu yang sudah terbuka ia segera berjalan masuk kedalam rumah
"kiaa abang pulangggggg"-teriak langit
Kiana tak juga menjawab panggilan dari langit
Langit berjalan menaiki tangga untuk menuju kekamar kiana ia pikir kiana sedang tertidur mangkanya kiana tak menjawab panggilan darinya
Ia melihat kondisi kamar kiana yang kini berantakan langit segera masuk kedalam kamar kiana untuk mengecek keadaan kiana
Ia terkejut melihat kiana yang sedang terbaring diatas lantai langit segera membangunkannya akan tetapi kiana tidak membuka kedua matanya langit melihat ada darah yang keluar dari tangan kiana dan sebuah pisau yang tergeletak disebelah kiana
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsena [ Proses Revisi ]
Random#924 in konflik cinta (26/04/22) #172 in boy (07/03/22) #1 in arsena (01/03/22) #2 in scolife (01/01/22) #272 in badboy (02/02/22) #172 in boy (26/04/22) [ jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar kalian disetiap partnya ] Cerita ini mencerita...