58.pupus

1.4K 42 9
                                    

Note: jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar kalian sebelum membaca part ini....

Happy reading

***

"mohon maaf pasien tidak dapat kami selamatkan"-ucap dokter tersebut dengan merasa bersalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"mohon maaf pasien tidak dapat kami selamatkan"-ucap dokter tersebut dengan merasa bersalah

Brughh

Kiana terduduk diatas lantai dengan lemah

"s-sena... G-gak ga....gak m...mungkin"-ucap kiana sambil menangis dengan henteris

"hahaha bercanda lo gak lucu dok"-ucap skala yang tertawa

"maafin s-saya"-balas dokter tersebut dengan kepala yang tertunduk

Plak

Shaka yang baru saja datang bersama kedua orangtua arsena dan juga noval tiba-tiba menampar sang dokter dengan sangat kuat sehingga meninggalkan bekas berwarna merah dipipi sang dokter tersebut

"ANJING LO!!!"-ucap shaka dengan emosi yang menggebu-gebu

"shaka udah"-ucap keysha yang berusaha menenangkan shaka

"DIEM LO ANJING"-bentak shaka

Keysha terdiam mendengar shaka yang baru saja membentaknya, ini adalah yang ketiga kalinya shaka membentak dirinya

"sa-saya pamit"-ucap sang dokter meminta izin kepada ayah arsena

Setelah mengatakan hal tersebut ia pun segera pergi meninggalkan keluarga dan seluruh teman-teman arsena yang masih tidak terima dengan semua kenyataan pahit pada hari ini

Mereka melihat ketiga suster sedang membawa arsena menuju ruangan jenazah.

Kiana melihat arsena yang sedang terbaring lemah dengan seluruh badan yang ditutupi oleh kain berwarna putih

Perlahan-lahan ia berjalan mendekati jenazah arsena untuk memastikan bahwa semua ini hanyalah pura-pura saja, ia membuka kain putih yang menutupi wajah arsena

Damn it!

Ia melihat arsena yang sedang tertidur dengan damai, wajah arsena yang sudah pucat dan seluruh badan arsena berubah menjadi sangat dingin bahkan tidak ada kehangatan sedikit pun yang dirasakan oleh kiana

"sena kamu jahat...kamu janji bakalan bareng sama aku sampai kita tua nanti tapi nyatanya?! Kamu pembohong sena....aku benci sama kamu....kamu juga pernah janji sama aku untuk memperbaiki semuanya seperti awal tapi nyatanya? Kamu juga pernah bilang sama aku bakalan selalu ada untuk aku...tapi nya..nyatanya? Kamu malah pergi ninggalin aku....maafin aku sena..maaf karena waktu itu aku gak terima permintaan maaf dari kamu....maaf sena ini semua salah aku"-ucap kiana sambil memegang tangan kiri arsena

"ki"-panggil arga

"gue capek ga...kenapa tuhan jahat banget sama gue...kenapa tuhan gak ngambil nyawa gue aja? Kenapa harus arsena ga?! Kenapa?! Gue belum siap kehilangan arsena ga..gu-gue sayang sama arsena ga..ini semua karena kebodohan gue ga...."-ucap kiana sambil menangis dengan histeris

Arsena [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang