Note:jangan lupa memberikan vote dan komentar sebelum membaca part ini♡
Happy reading♡
****
"aku menyerah,aku memilih untuk berhenti berjuang dan aku akan berusaha untuk melupakanmu"-kiana putri kaslana
Kiana benar-benar sangat ketakutan ia menangis diam-diam dengan badan yang sudah bergemetar ia melihat pria itu sedang menuju kearahnyaKiana berdoa agar langit lebih dulu datang kearahnya dari pada pria itu ia benar-benar sangat ketakutan saat kiana kembali menelpon nomor arsena akhirnya arsena mengangkat panggilan darinya tapi yang mengangkat panggilannya bukanlah arsena melainkan jesika
"senaa kamu jangan gituu"-ucap jesika
"sayangg aku lapar"-balas arsena
"kamu mah mainnya kasar banget tadi"-ucap jesika
Jesika dan arsena tertawa bersama entahlah kiana tidak tahu apa yang sedang dilakukan oleh mereka berdua kiana benar-benar tidak habis pikir dengan arsena bisa-bisanya berbuat hal seperti itu
Ia pun segera mematikan panggilan itu kiana kembali meneteskan air matanya
Ia melihat pria itu yang tadi mengikutinya kini sudah berada didepannya wajah pria itu sangat menyeramkan wajahnya dipenuhi dengan luka-luka
Kiana ingin kembali berlari namun kakinya sudah tidak sanggup untuk berlari lagi ia benar-benar ketakutan seluruh badannya bergetar dengan sangat kencang
Disaat pria itu tiba-tiba memegang tangannya dengan kuat pria itu pun jatuh didepannya kiana benar-benar sangat terkejut melihat pria itu yang tiba-tiba terjatuh dengan kepala yang sudah dipenuhi oleh darah
Kiana melihat angkasa yang berdiri dibelakang pria itu sambil memegang kayu besar yang dipenuhi oleh darah
Dugaannya benar pasti angkasalah yang mengakibatkan pria itu jatuh pingsan ia melihat angkasa yang sedang menatap kearahnya dengan tatapan khawatir
Angkasa pun segera menarik kiana kedalam pelukannya ia memeluk tubuh mungil kiana dengan lembut
Kiana terkejut ketika tubuhnya ditarik oleh angkasa kedalam pelukannya ia benar-benar terkejut tubuh angkasa benar-benar sangat hangat
Sialnya angkasa mencium dengan sangat kuat wangi parfum milik kiana ia mencium wangi vanilla yang benar-benar sangat harum
Angkasa melepaskan pelukannya ia mendekatkan wajahnya kearah wajah kiana sehingga mendengar detakan jantung kiana yang berdetak dengan sangat kuat ia melihat kiana dari jarak dekat ia rasa kiana tambah cantik jika dilihat seperti ini ia tersenyum kearah kiana dengan menunjukkan gigi ginsulnya
Siapa pun tolong kianaaaaaaaa!!!
Untungnya langit dan kelvin kini telah datang kiana merasa sedikit tertolong oleh langit dan juga kelvin
Langit menatap kearahnya dengan wajah yang sangat khawatirLangit pun segera memeluk tubuh mungil sang adik ia mengusap lembut pucuk rambut sang adik dengan penuh kasih sayang
Ia benar-benar sangat khawatir sekarang ia melihat ada seorang pria yang berbaju hitam sedang pingsan dengan kepala yang sudah dipenuhi oleh darah
Ia mengecek keadaan pria itu sepertinya wajah pria itu sangat tidak asing ia sepertinya mengenal pria itu tapi ia tidak ingat itu siapa ia pun berusaha mengingat-ingat kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsena [ Proses Revisi ]
Random#924 in konflik cinta (26/04/22) #172 in boy (07/03/22) #1 in arsena (01/03/22) #2 in scolife (01/01/22) #272 in badboy (02/02/22) #172 in boy (26/04/22) [ jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar kalian disetiap partnya ] Cerita ini mencerita...