Arsena [ Proses Revisi ]

52.fakta yang mengejutkan

Note:jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar kalian sebelum membaca cerita ini

Happy reading♡

***

"a-arga"-ucap kiara dengan badan yang sudah dipenuhi oleh keringat

Kiara saat ini sedang bediri bersama jesika didisamping teman-teman arsena

Ia benar-benar tidak percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang padahal ia sudah benar-benar memastikan bahwa arga telah tiada

Tapi siapakah orang yang sedang berdiri didepannya? Apakah ini hanya halusinasinya saja? Atau apakah ini arwah arga yang bergentayangan?

Ia maju dengan perlahan-lahan kearah dengan raut wajah terkejut setengah mati ia memegang tangan kanan pria yang berada didepannya

"k-kok hangat"-ucap kiara yang buru-buru melepaskan genggaman tangannya dari tangan tangan arga

"kenapa kaget ya?"-tanya arga sambil tersenyum kearah kiara

Seluruh badan kiara bergetar dengan sangat kencang

"t-tidak lo bukan arga"-teriaknya

"a-arga udah mati"-teriaknya lagi

"hahaha ra ra lo kira gue bakalan semudah itu mati?"-tanya arga dengan tertawa

Kiara menggelengkan kepalanya dengan kencang

Seluruh murid hanya diam saja menyaksikan kejadian tersebut

"g-gak lo bukan arga"-ucap kiara dengan wajah ketakutan

"lo semua mungkin udah dengar pengumuman barusan yang disiarkan arsena dari ruangan radio bahwa yang bekerja sama dengan junior adalah kiara dan juga jesika"-ucap arga kepada seluruh murid yang sedang berkumpul mengelilingi dirinya

"gue mau sedikit ngasih penjelasan bahwa yang diucapkan oleh arsena memang betul adanya"-ucapnya lagi

"g-gak bukan gue yang ngebunuh lo"-balas kiara membantah kebenaran yang baru saja diucapkan oleh arga

"lo masih mau ngelak? Hati lo terbuat dari apa sih ra? Cuma karena gue jadian sama tiara lo tega ngebunuh gue ra?!"-bentak arga

Jujur saja ia sudah sangat kesal dengan semua permainan yang dibuat oleh kiara dkk ingin sekali ia menjebloskan kiara dari dulu namun kiana dan angkasa menahannya

Mereka bilang arga harus menunggu waktu yang tepat kiana juga berkata "ikuti aja dulu permainan mereka jangan terlalu tergesa-gesa" arga sangat paham dengan apa yang dimaksud oleh kiana akhirnya dia menyetujui perkataan kiana dan juga angkasa

Kiana juga meminta bantuan sang abang untuk menyembunyikan arga dan mengobati arga sampai penuh total

"gue gak tau lo ada dendam apa sama keluarga kiana yang gue tau lo itu manusia setengah iblis ra"-ucap arga menatap kearah kiara dengan mata yang sudah memerah

"oh iya gue hampir lupa junior itu abang lo bukan? Wahh hebat banget lo ya udah ngebohongi kita semua selama setahun dan lo juga udah ngebohongi gue selama 4 tahun ra pantas aja setiap gue mau main kerumah lo selalu lo larang karena lo takut rencana yang udah lo susun matang-matang bareng abang lo ketahuan sama gue bukan?"-ucap arga yang sudah tak tahan lagi dengan semua permainan kiara

"a-arga g-gue bisa jelasin"-balas kiara dengan memohon

"ra lo tau gak padahal kalau lo jujur sama gue waktu kalau lo memang betul-betul suka sama gue pasti sekarang kita bakalan pacaran ra jujur ra gue juga udah lama suka sama lo tapi karena gue takut lo risih jadinya dengan terpaksa gue pendam perasaan gue selama ini"-ucap arga lagi