44.rindu

1.2K 36 0
                                    

Note:jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar sebelum membaca part ini

Happy reading

***

"ku titip rindu pada rintik hujan yang turun pada malam ini kepadamu semoga rintik rindu ini bisa kau rasakan"-arsena alaska


"sena"-panggil keysha

Keysha melihat arsena yang sedang duduk sambil menghirup sebatang rokoknya dengan nikmat

Arsena menatap kearah keysha dengan tatapan datar ia melihat keysha yang datang bersama rani menemuinya

Ia mengangkat sebelah alisnya kearah keysha

"ada yang mau aku bilang"-ucap keysha dengan wajah tertunduk

"ddk dlu"-balas arsena dengan dingin

Keysha dan rani saling melihat satu sama lain mereka tidak paham apa yang dimaksud oleh arsena

"gue bilang duduk"-ucap arsena lagi

Keysha dan rani pun segera diduduk dikursi yang berada didepan arsena

Mereka saat ini sedang berada diruangan kosong yaitu markas kedua carry geng arsena menjadikan tempat itu sebagai markas keduanya ia meresmikan tempat itu menjadi markasnya semenjak hubungannya dengan kiana berakhir

Semua murid sangat bingung melihat perubahan dalam diri arsena semenjak hubungannya dengan kiana berakhir ia kembali menjadi nakal lagi ia sangat suka bolos jam pelajaran dan juga ia sangat suka melampiaskan amarahnya kepada para murid yang tidak bersalah

Bahkan ia juga pernah memecat salah satu guru disekolah cakrawala karena guru itu tidak menuruti perintahnya

Anehnya kedua orangtuanya tidak ada yang memarahi kelakuan nakal arsena mereka malah mendiamkannya saja

"gue mau ngomong sesuatu sama lo tentang kiana"-ucap keysha yang kini sudah duduk disebelah arsena

Arsena tidak membalas ucapan keysha ia masih asik menghirup sebatang rokoknya dengan nikmat

"gue tau mungkin lo masih kesal sama kiana karena masalah arga tapikan kita belum ada bukti untuk membuktikan bahwa kematian arga ada hubungannya dengan kiana"-ucap keysha sambil menatap wajah tampan milik arsena

Arsena mengeraskan rahangnya kepalanya sudah pusing dari tadi memikirkan tentang masalah arga

"semua udah jelas"-balas arsena singkat

"kita baru tahu buktinya dari jesika gimana kalau misalnya jesika bohongi kita semua"-ucap keysha

Arsena mengepalkan kedua tangannya ia menatap kearah keysha dengan tatapan tajam ia percaya bahwa jesika tidak akan membohonginya

"gue disini gak bilang bahwa jesika itu bohong tapi gue cuma minta tolong banget sama lo untuk cari bukti yang jelas tentang kematian arga"-ucap jesika lagi

Arsena menghembuskan nafasnya dengan gusar ia hanya menatap kedepan dengan tatapan kosong

"gue kasihan sama kiana dibully terus sama para murid yang lain gue juga mau ngebantu kiana untuk memperbaiki hubungannya dengan kiara dan juga elena"-ucap keysha lagi sambil tertunduk lemas

Ia benar-benar tidak tega melihat keadaan kiana sekarang sebenarnya ia juga masih kesal dengan kiana ia masih sedikit mempercayai perkataan jesika waktu itu entahlah ia juga tidak mengerti kenapa ia tiba-tiba bisa merasa kasihan kepada kiana

Ia dan rani memutuskan untuk membantu kiana membuktikan bahwa ia tidak bersalah

Setelah mengucapkan hal tersebut ia dan rani segera pergi meninggalkan arsena yang kembali terdiam

Arsena [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang