47.carry geng vs devil's tribe

1K 35 0
                                    

Note:jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar kalian sebelum membaca part ini

***

"simpan,diam,dan rasakan"-kiana putri kaslana

Sudah hampir 30 menit kiana didalam ruangan tersebut arsena mondar-mandir dengan mimik wajah yang panik

Ia benar-benar takut kiana dalam keadaan yang sangat serius jika saja hal tersebut benar-benar terjadi pasti ia tidak akan memaafkan dirinya selama-lamanya

Arsena sudah kehilangan salah satu sahabat kesayangannya ia tidak ingin kali ini ia kembali kehilangan orang yang dicintainya

Arsena melihat bu dokter yang merawat kiana kini sudah keluar ia buru-buru menghampiri dokter tersebut

"bagaimana keadaan kiana bu?"-tanya arsena dengan wajah yang sudah berkeringatan

"alhamdulillah kiana tidak apa-apa luka yang berada dikepalanya juga tidak terlalu parah"-balas ibu dokter

Arsena menghembuskan nafasnya dengan lega syukurlah kiana tidak apa-apa

"saya boleh masuk kedalam bu?"-tanyanya dengan sopan

"silahkan tapi kamu jangan terlalu berisik ya takutnya nanti kia bangun"-balas bu dokter

Arsena menganggukkan kepalanya mengerti ia segera berjalan masuk kedalam ruangan kiana berada

Arsena melihat kiana yang sedang terbaring dengan lemah diatas tempat tidur yang berada diuks hatinya benar-benar sangat sakit melihat kondisi kiana saat ini

Ia segera duduk dikursi yang berada disebelah tempat tidur kiana

Arsena mengelus lembut rambut kiana seperti dugaannya rambut kiana selalu wangi strawberi ia benar-benar sangat menyukai wangi parfum milik kiana

arsena melihat kiana dengan sedu ia benar-benar sangat kasihan melihat kondisi kiana pada saat ini ingin rasanya ia memeluk kiana dan membisikkan kiana dengan kalimat "kamu hebat banget udah bertahan sejauh ini" namun egonya menghancurkan itu semua

"maafin aku"-ucap arsena sambil memegang tangan kanan kiana

Ia mengelus tangan kiana yang sangat lembut dengan penuh kasih sayang arsena melihat kearah wajah kiana dengan tatapan sendu

"maafin aku karena gak bisa ngejaga kamu dengan baik"-ucapnya lagi bermonolog sendiri

Tanpa disadari air matanya menetes iaa akui bahwa dirinya sangatlah bangsat

"aku udah maafin kamu kok"-balas kiana dengan mata yang masih tertutup

Arsena sangat terkejut ia segera menatap kearah kiana yang sedang tersenyum manis kearahnya

Sunggu ia tidak habis pikir dengan kiana bahkan disaat seperti ini pun ia masih menampilkan senyuman manisnya?!

Entah terbuat dari apa hati kiana yang ia tau kiana adalah sosok gadis yang sangat sangat hebat

"e-em"-

"aku mau pulang"-ucap kiana memotong ucapan arsena

Ia sengaja memotong ucapan arsena karena ia tidak ingin mendengar hal yang menyakitkan dari mulut arsena

Arsena [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang