Arsena [ Proses Revisi ]

42.menghapus kenangan

Note:jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar dipart ini sebelum membaca♡

Happy reading♡

****

"selalu ada kenangan yang tertinggal dari setiap perjalanan walaupun itu cuma sedikit"-arsena alaska

Sudah 3 bulan hubungan kiana dengan arsena berakhir

Kiana kini sedang makan bersama angkasa dan langit direstoran milik angkasa dibandung

Jika ditanya ia masih merindukan arsena atau tidak tentu saja jawabannya iya

Kiana sangat merindukan semua kenangan indahnya bersama arsena walaupun hanya sebentar hubungannya dengan arsena

Kiana sangat berharap semoga suatu saat nanti ia bisa kembali bersama arsena seperti dulu lagi

"ki"-panggil angkasa menyadari kiana yang sedang ngelamun

Kiana menatap kearah angkasa yang memanggilnya

"kenapa?"-tanya kiana

"jangan melamun aja gak baik"-balas angkasa dengan nada lembut

Kiana hanya membalas ucapan angkasa dengan tersenyum manis kearah angkasa

•••

Arsena dan ketiga temannya kini sedang duduk disalah satu pondok yang memiliki pemandangan yang sangat indah

Pondok itu milik shaka dan skala dulu ketika mereka masih kecil shaka dan skala sangat menyukai tempat itu terutama shaka ketika ia mengalami masalah yang berat ia akan pergi kepondok tersebut untuk menenangkan pikirannya

Shaka orang yang paling sering mengalami masalah berat ia sangat jarang ceritai masalahnya keskala padahal skala saudara kembarnya bukannya ia tidak mempercayai skala tapi ia tidak ingin masalah yang ia ceritakan kepada skala menjadi bahan pemikiran skala

Arsena menatap kosong kedepan sudah 3 bulan ia tidak mendengar kabar dari kiana

Ia tidak tau kiana pergi kemana sudah 3 bulan juga kiana tidak masuk sekolah bahkan guru-guru tidak ada yang menanyakan kenapa kiana tidak hadir

Arsena sangat merindukan kiana ia benar-benar sangat merindukan wangi parfum vanilla milik kiana dan ia juga benar-benar sangat merindukan perhatian yang kiana berikan kepadanya

Shaka kini menatap kearah arsena yang sedang termenung ia pikir semenjak hubungan arsena dengan kiana berakhir arsena benar-benar menjadi seorang yang sangat pendiam ia pikir banyak perubahan pada diri arsena saat ini

"sen"-panggil noval menyadarkan arsena dari lamunannya
Arsena menatap kearah noval dengan tatapan dingin

"lo lagi ada masalah?"-tanya noval

Arsena hanya menggelengkan kepalanya pelan ia kembali menatap kedepan dengan tatapan kosong

Noval yang melihat keadaan arsena saat ini benar-benar sangat kebingungan ia bingung harus berbuat hal apa untuk mengembalikan arsena seperti dulu

Ia benar-benar kehilangan dua sahabatnya yaitu arga dan juga arsena walaupun arsena selalu ngumpul bersama dengannya dan juga teman-temannya yang lain namun tetap saja ia merasa kehilangan seorang arsena

Skala melihat raut wajah noval dan juga shaka ia pasti berpikir bahwa apa yang sedang dirasakan oleh shaka dan juga noval sama seperti yang ia rasakan saat ini

Arsena yang dulu ia kenal adalah seorang yang sangat ceria tapi arsena yang saat ini berada disampingnya menjadi seorang yang pendiam entah mungkin arsena terinspirasi dari shaka