017

10K 654 3
                                    

Setengah hari Beby dan yang lainnya menghabiskan waktu untuk jalan di sekitar villa mereka . Mereka mengunjungi toko aksesoris dan mencoba berbagai makanan yang di rekomendasikan.

"WOII LO PADA NGAPAIN ANJIR ENTAR KITA TELAH INI AELAH," teriak Haider dari bawah karena waktu sudah menunjukkan pukul setengah delapan sedangkan acara yang akan mereka datangi dimulai pukul delapan.

Tidak lama datang lah Zacky,Safa dan disusul Atha dengan elegan ,mereka memakai pakain yang sama hanya saja berbeda warna seperti Zacky dengan kaos hitam dilapisi jas berwarna abu-abu senada dengan celana dan tidak lupa sepatu formal berwarna hitam , Safa dan Atha kompak menggunakan kaos putih dilapisi kemeja navy senada dengan celana sedangkan Haider menggunakan kaos hitam dilapisi jas berwarna maroon dan celana kain hitam .

Beberapa menit kemudian datanglah Beby dan Nathan dengan tangan Nathan dipinggang Beby.

"Anjir Nathan cakep banget," ucap Haider kagum dengan ketampanan Nathan.

"Gay lo?" tanya Atha dengan muka tengilnya.

"Bangsat gue masih doyan lobang,"jawab Haider kesal.

"Lobang? bang Haider suka lobang apa?," pertanyaan polos itu keluar dari bibir mungil Beby sedangkan yang lain nya sudah menatap tajam Haider.

"Ga usah didengerin sayang hm," ucap Nathan mengelus bahu terbuka Beby.

Sebenarnya Nathan sangat kesal karena Beby menggunakan dress berwarna hitam dengan model bahu terbuka tapi mau gimana lagi Nathan sudah menyuruh Beby berganti baju tapi Beby hanya membawa satu dress dan itupun Mimi nya yang memilihkan.

Nathan menggunakan kemeja putih dengan tiga kancing terbuka memperlihatkan dada bidangnya dan dilapisi jas hitam senada dengan celananya.

"Ayo berangkat takut telah nanti," ucap Zacky

"Ayo lah gas ngengggg," ucap Atha

Hanya beberapa menit mereka sampai di hotel bintang lima tempat acara anniversary perusahaan kolega bisnis kenalan keluarga mereka.

Atha dan Safa turun pertama lalu disusul yang lain. Saat turun semua wartawan menyorot mereka berenam.

"Nathan mata Beby silau kameranya kedip-kedip," ucap Beby mendongakkan kepalanya menatap mata Nathan.

Nathan mempererat tangannya dipinggang Beby dan sebelah tangannya mengarahkan kepala Beby di dadanya.

Nathan mempererat tangannya dipinggang Beby dan sebelah tangannya mengarahkan kepala Beby di dadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

"Selamat atas keberhasilan perusahaan anda sampai saat ini tuan  dan nyonya Devara," ucap Nathan sambil berjabat tangan pemilik perusahaan keluarga Devara.

"Ah kalian terima kasih atas kedatangan nya," ujar ramah tuan Devara

"Selamat tuan maafkan orang tua kami yang tidak bisa datang," ucap Safa mewakili yang lain.

BEBYNIEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang