005

24.5K 1.4K 16
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu dan kini lapangan sangat ramai dari MHS ataupun dari sekolah tetangga.

" Ingat harus bermain sportif ga boleh curang okey," ucap pelatih basket MHS yaitu pak Bambang.

" siap pak," ucap serempak anak basket

Mereka menyatukan satu tangan mereka ke tengah dan membentuk lingkaran ," MHS" teriak Nathan sebagai kapten basket.

" YUK BISA YUK," ucap seluruh anak basket dan setelah itu mereka tertawa  bersama bahkan tidak sedikit yang melihat mereka ikut tertawa.

***

Beby dan sahabat nya sudah duduk di tribun penonton paling depan dan berbagai macam cemilah yang mereka beli taklupa Beby membeli susu kotak.

" Gila ga sih Zacky cakep banget anjirr," ucap Dinda dengan mata yang tertuju ke arah Zacky.

" Nooo Abang Beby yang paling ganteng," ucap Beby sambil menggoyangkan telunjuk nya kekiri dan kekanan.

" Iye bocil iye serah lu."

" Bang Nathan juga ganteng ya," ucap Beby tiba-tiba.

" Cieee Beby suka ya sama kak Nathan? " goda Sofia dengan mencolek dagu Beby.

"Heumm Beby suka sama bang Nathan Beby juga suka sama bang Zacky ,bang Haider,bang Atha ,bang Safa , Hamza, Noval , Dinda, Calliane , Sofia ,dan masih banyak," ujar Beby polos dengan jari seperti menghitung.

"Eh buset bukan gitu maksudnya bocil," greget Dinda dengan mencubit pipi Beby gemas.

" Awssss sakit ih Dinda jahat Calliane, " adu Beby ke Calliane dan Calliane pun mengusap pipi Beby dengan lembut.

prittttt

Mendengar itu mereka pun fokus terhadap pertandingan yang telah dimulai. Lapangan dipenuhi oleh teriakan semangat dari sekolah masing masing.

"wooooo MHS pasti menang"
"Duh Zacky keringatan aja cakep"
"ahh gila gila gue ga kuat liat Nathan rasanya pengen dihalalin"
"OMG Safa roti sobek nya boleh dipegang ga?"
"Atha semangat"
"Aaaa bebeb Haider "
" ABANG SEMANGAT"

Mendengar suara terakhir yang tidak terdengar asing membuat Safa dan Atha menengok ke arah suara eeehhh bukan hanyak mereka tapi seluruh siswa yang ada di sana mengalihkan perhatian nya ke arah suara dan melihat Beby yang berdiri diatas kursi dengan rambut yang dikuncir dan tak lupa susu yang ada di tangan nya.

Mereka menahan gemas terhadap Beby sedangkan Nathan melihat Beby dengan tatapan emmm yang sulit di artikan *kamu milikku*

Pertandingan selesai dan yapss lagi lagi dimenangkan oleh MHS ,"selamat bro," ucap Dion selaku kapten basket sekolah tetangga menjulurkan tangan nya ke Nathan dan disambut baik .

"Abang nih air buat Abang," ucap Beby sambil memberikan 2 air mineral.

"makasih Adek."

Beby saat ini sedang berjalan di koridor seorang diri ,ia baru saja dari toilet.

bruk

"awsshh," ringis Beby terjatuh sambil mengelus jidat nya yang terasa sakit karena terkena benda keras yang ternyata adalah dada bidang Nathan.

Nathan mengulurkan tangan nya dan disambut baik oleh Beby . Ketika Beby beridiri Nathan mengusap jidat Beby yang terlihat sedikit merah dikulit putihnya ," sakit hm?"ujar Nathan.

"Sakit sedikit bang Nathan."

"Nathan panggil gue Nathan."

"Iya Nathan."

Setelah itu Nathan menggandeng tangan mungil Beby menuju kantin untuk menyusul para sahabat nya. Sesampainya di kantin semua mata menatap ke arah mereka berdua dengan Nathan yang bodo amat dan Beby yang mengerjakan mata nya polos.

"Nathan mereka kenapa liatin kita," tanya Beby sambil mendongakkan kepala nya menatap Nathan.

"Hmm lu lucu," jawab Nathan mengelus rambut Beby .

" Iyakah? kata abang Beby emang lucu hehe."

Di meja yang berisi sahabat Beby dan Nathan kini menatap mereka berdua dengan pandangan yang berbeda beda.

" Wahhh bos lo suka ya sama degem," ucap Haider.

"Hm ya," ujar Nathan sambil menatap ke arah Beby.

"Haaaa demi apa Nathan lo suka sama adek gue?" pekik Atha dan langsung ditatap tajam oleh Nathan dan Safa.

"Kalau lo suka sama Beby datangin pipi Mimi gue," ucap Safa yang membuat Nathan tersenyum kecil.

" Pulang sekolah gue ke rumah lo," ucap Nathan mantap.

"Gue ikutttt," ucap serempak Zacky dan Haider .

*****

Dikediaman Pradipta saat ini sangat ramai karena kedatangan sahabat sahabat Nathan .

" Assalamualaikum," ucap Beby.

"waalaikumussalam eh kalian ayo silahkan masuk," ucap Sandrina.

"Kalian ganti baju gih habis tuh turun makan ,oh iya kalian makan disini ya,"

"Eh ga usah repot-repot tan Haider makannya banyak," ucap Zacky.

"Hahaha ga ngerepotin kok kebetulan Tante lagi masak banyak," ucap Sandrina sambil terkekeh geli.

Setelah makan mereka berkumpul di ruang keluarga dan bercanda ria.

" Tan saya sayang sama Beby bahkan cinta," perkataan Nathan membuat ruang keluarga itu hening terutama Sandrina.

"Nathan sayang sama anak tante?" ucap Sandrina yang di balas anggukkan mantap.

"wahh Nathan lakikkkk banget," bisik Haider yang hanya didengar dirinya.

"Hm kalo tante sih ga masalah asal jangan buat anak tante nangis apa kamu bisa janji?"tanya Sandrina.

"Saya ga bisa janji tapi saya akan buktikan," tegas Nathan.

"Oke! Tante ijinin masalah pipi nya Beby biar tante yang kasih tau."

Setelah mengucapkan itu Sandrina meninggalkan ruang keluarga ,"ya udah kalian lanjut aja ya Tante mau nyiram bunga dulu di halaman."

"Gilaaaa Than loo keren banget anjirrrr," pekik Haider.

"Busettt Than mengkece," ucap Zacky.

"Kukira cupu ternyata suhu," ujar Atha.

Sedangkan Safa hanya tersenyum melihat sikap sahabatnya itu dengan Beby yang tertidur di pangkuannya setelah makan.

Nathan hanyak tersenyum kecil mendapatkan respon dari sahabatnya itu,"Gue pulang," ucap Nathan sambil memakai jaketnya.

Nathan pun berjalan ke arah Beby yang masih tertidur nyenyak dan menatap Safa ,Safa pun paham dengan tatapan Nathan. menganggukan kepala

cup

Nathan mengecup kening Beby dengan kasih sayang dan beranjak keluar diikuti sahabat sahabatnya.

"Safa,Atha gue pamit makasih makan siang nya," ucap Zacky menyusul Nathan.

"Woi gue balik lain kali ajak gue makan disini lagi ya masakan nyokap Lo wenakkk polll," ucap Haider.

" Yeyyyy loo mah demen nya gratisan mulu," ucap Atha dengan menendang bokong Haider.

jangan lupa vote:)

te amo

BEBYNIEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang