Tidak terasa hari ulang tahun Beby tersisa lima hari lagi dan yang pasti si bungsu kesayangan Pradipta itu akan mengadakan acara yang meriah.
"Sayang ini undangan nya kasih ke temen temannya ya yang Beby mau undang,"ujar Sandrina menyodorkan paperbag berisi undangan ulang tahun Beby.
"Kalo Beby undang satu sekolah boleh ga mi?"tanya Beby.
"Jangan dong Beby undang yang Beby kenal aja okey?"ujar Sandrina sebenarnya tidak apa-apa tapi dia hanya takut jika mengundang seluruhnya acara anaknya itu akan memunculkan resiko.
"Takut makanan nya habis ya mi?"tanya Beby dengan lugu.
"Astagfirullah Beby uang pipi banyak kali ngundang se Indonesia aja bisa,"celetuk Atha.
"Buat apa undang banyak kan ga kenal abang,"ucap Beby.
"Busettt ni anak siapa sih ngeselin banget,"ujar Atha.
"Heh!!!anak pipi ini walaupun ngeselin tetap pipi paling sayang,"ucap William sedangkan yang lain hanya menyimak drama pagi ini.
"Terus pipi ga sayang akuhh gitu?oh my wow double wow triple wow wow wow,"ucap Atha dramatis.
"Heran deh sifat lo nurun siapa sih,"ucap Andra heran.
"Oh atau Atha anak pungut mi Pi?"ujar Arlan.
"Iya mimi nemu di kardus indomie,"ucap Sandrina.
"Berarti Safa juga dong kan kita bedua kembar."
"Dih lo aja kali,"ucap Safa.
"Udah ah ayo lanjutkan sarapannya,"lerai Sandrina membuat mereka patuh.
"Bareng ka kantor Pi?"tanya Azka saat selesai dengan sarapannya.
"Iya bareng."
"Yaudah mi kita berangkat ke sekolah dulu,"pamit Atha mencium punggung tangan Sandrina dan William diikuti Safa, Andra,dan Beby.
"Iya sayang hati-hati ya,"ujar Sandrina balas mencium pipi anak-anak nya.
"Aku sama Azka juga berangkat ke kantor ya sayang,"pamit William.
"Abang Beby berangkat dadahhh,"ucap Beby mencium dagu Azka dan Arlan.
"Iya sayang."
***
Sesampainya di parkiran Beby melihat kekasih nya yang bersandar di kap mobilnya sambil memainkan hp.
"NATHANNN,"panggil Beby menurunkan kaca mobil.
Nathan mendongakkan dan melihat Beby yang menyengir lucu.
"Shit!!!lucu banget cewe gue" batin Nathan.
"Selamat pagi,"sapa Beby ketika sampai di hadapan Nathan.
"Pagi sayang,udah sarapan kan?"ucap Nathan setelah mengecup kening Beby.
"Udah dong,"ucap Beby dengan semangat.
"Adek ini undangan ketinggalan,"celetuk Andra menyerahkan paperbag berisi undangan.
"Oh iya Beby lupa Abang, makasihhh,"ucap Beby menepuk keningnya sendiri.
"Jangan gitu nanti merah,"ucap Nathan mengelus kening Beby yang sedikit memerah.
"Heheeh."
"Hola gaisss abang tamvan coming soon,"celetuk Haider datang dengan Zacky.
"Keliatan banget kalo bahasa Inggris nya remedi,"ucap Atha.
"So what lo iri ya sama gue,"ucap Haider tengil.
"Dih gaya bat lu muka kek bekantan aja belagu,"ucap Atha.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEBYNIEL (END)
Teen Fictionbelum revisi jadi masih banyak yg typo hehe Cerita tentang Nathaniel Anggasta Mahendra bucinnya Beby Chryseis putri Pradipta baca aja konflik nya ringan kok hehehe Cerita pertama aku jadi kalo ada sama tokoh atau gmn pun maap ye ini murni pemikiran...