"ABANGGGG",seru Beby merentangkan tangannya ke arah cowo yang baru memasuki ruangannya.
"AAAAA ADEK ABANG YANG KIYOWO,"salah satu cowo itu memeluk Beby erat bahkan menggendong Beby.
"Abang kok ga pernah datangin Beby lagi sih?!"ucap Beby menatap wajah cowo yang menggendong nya yaitu Andra.
"Hahaha kan Abang sekolah disana sayang,"ucap cowo itu.
"Oh Abang ga di sambut nih?"ucap cowo yang sedikit lebih tua.
"Bang Arlan,"ucap Beby merentangkan tangannya meminta untuk digendong.
"Uhhh kangen banget sama Beby,"ucap Arlan menggendong Beby dan mengayunkan kekiri dan kekanan.
"Beby juga kangen banyak-banyak sama bang Arlan,"ujar Beby tersenyum manis.
"Sayang ga mau peluk Abang juga?"tanya cowo terakhir.
"Kangen bang Azka juga,"ucap Beby yang kini berada di dekapan Azka.
"Bang Azka rindu banget sama Beby hmm,"bisik Azka ditelinga Beby.
"Beby juga rindu sama bang Azka,bang Arlan bang Andra."
Mungkin ada yang lupa tapi gapapa biar aku kenalin lagi, mereka bertiga Abang sepupu Beby yang pertama Azka dia paling tua diantara sepupunya dia juga bekerja sebagai CEO muda diperusahaan yang didirikannya bahkan masuk 10 besar di dunia. Yang kedua Arlan ,dia sepupu kedua Beby yang duduk di bangku kuliah dan memimpin sebuah geng yang sangat ditakuti . Dan yang ketiga adalah Andra ,dia seusia kembar bahkan Andra dan Nathan dkk berteman dekat.
Mereka memang tidak tinggal di Indonesia ,mereka tinggal di Amerika jadi mereka ga pernah muncul di part sebelumnya.
Dinda, Sofia dan Calliane hanya menatap saudara itu yang saling melepas rindu. Dinda menatap Andra cengo bahkan sampai membuat mulutnya.
"Woahh nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan,"kagum Dinda.
"Anjir cakep banget,"lirih Sofia yang hanya didengar dirinya.
Andra yang merasa ditatap pun mengalihkan perhatiannya menatap Dinda yang menatap dirinya dengan mulut terbuka. Andra terkekeh geli melihat tingkah sahabat adek sepupunya.
"Terpesona hm,"ujar Andra dengan suara berat nya dan mengedipkan sebelah matanya.
"Mama ganteng banget,"ujar Dinda tanpa sadar.
Andra mendekati Dinda dan mendekatkan wajahnya persis didepan wajah Dinda.
"Fyuhhh,"Andra meniup wajah Dinda yang membuat Dinda sadar dan mengerjapkan mata nya.
"Hahaha Dinda lucu banget pipinya merah kek tomat,"tawa Beby yang kini duduk di pangkuan Azka.
"Ha?oh ha iya Beb gue pinjam kamar mandi dulu kebelet nih,"ujar Dinda gugup mengalihkan perhatiannya agar tak menatap Andra.
"Dinda itu pintu keluar kali pintu kamar mandi disitu,"ucap Beby polos.
"Bodoh,"lirih Sofia malu melihat tingkah Dinda.
Andra terkekeh geli melihat tingkah Dinda.
ckelekk
"Loh bang kapan nyampe?"tanya Atha saat masuk ke ruangan Beby.
"Baru aja,"jawab Azka singkat,dia sibuk mengelus pipi Beby bahkan sesekali mencium nya.
"Woi bro lama ga jumpa,"ucap Haider memeluk Andra.
"Hahaha iya anjing makin jelek aja lo,"ujar Andra bercanda.
"Brengshake gue cakep gini anjir glowing semeriwing,"ucap Haider dengan pede nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEBYNIEL (END)
Novela Juvenilbelum revisi jadi masih banyak yg typo hehe Cerita tentang Nathaniel Anggasta Mahendra bucinnya Beby Chryseis putri Pradipta baca aja konflik nya ringan kok hehehe Cerita pertama aku jadi kalo ada sama tokoh atau gmn pun maap ye ini murni pemikiran...