030

8.5K 641 39
                                    

Disini lah Nathan berada disebuah taman yang sudah dia rencanakan dan jangan lupa Arlan dan yang lainnya yang sedang bersembunyi di balik pohon. Sedangkan Beby dia sudah berada di mansion nya karena sedari sahabat nya pulang Beby terus merengek agar diperbolehkan untuk pulang.

Beby pun ditemani oleh Safa, Azka dan Andra.

Tidak berapa lama datang lah Natasha dengan gaun mini nya dan makeup tebal jangan lupa bibir nya yang sangat merah.

Tidak berapa lama datang lah Natasha dengan gaun mini nya dan makeup tebal jangan lupa bibir nya yang sangat merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai kak maaf ya lama tadi dandan dulu hehe,"ujar Natasha sambil menyelipkan rambutnya kebelakang telinga.

"Hm ya,"singkat Nathan.

"Yaudah ikut gue kita makan terus ke apartemen gue,"lanjut Nathan menuju mobilnya tanpa menunggu Natasha.

"Hahaha bentar lagi lo jadi milik gue,"batin Natasha sambil tersenyum miring seperti joker.

Diperjalanan tidak ada yang membuka suara, Nathan yang sibuk mengemudi dan Natasha yang sibuk menggerakkan kaki nya membuat gaun mini itu semakin tersingkap hampir memperlihatkan pangkal pahanya.

"Turun,"ujar Nathan membuka pintu dan masuk kedalam restoran yang terkenal paling mewah dan mahal yang membuat Natasha semakin senang.

"Mau pesan apa tuan dan nona?"tanya pelayan restoran itu.

"Saya beef fried dan orange juice,"ucap Nathan.

"Saya mau makanan yang paling rekomendasi dan yang paling mahal,"ujar Natasha dengan angkuh.

"Dih kalo bukan pelanggannya udah gue tabok tuh bibir,"batin pelayanan itu tapi dia tetap tersenyum ramah.

Sedangkan dilain tempat ada Arlan, Atha, Zacky dan Haider di mobil memantau Nathan dengan tab yang sudah terhubung dengan kamera sembunyi yang mereka pasang.

"Anjing jijik banget tuh jalang,"ujar Atha.

"Buset tuh bulu ketek belum kecukur semua hahaha,"ucap Haider tertawa.

"Babi serius napa aelah kan gue jadi ketawa juga hahahaha,"tawa Atha yang baru menyadari.

"Lo nyakitin adek gue ga bakal ada kesempatan kedua Lo hidup,"batin Arlan tersenyum miring.

"Bangke baju nya kek mau ke club,nafsu kaga jijik iya,"ujar Zacky mengerinyit jijik.

Kembali lagi dengan Nathan yang pura pura tidak melihat tingkah menjijikkan Natasha yang mencoba menggodanya dengan membusungkan dadanya.

"Udah?"tanya Nathan setelah dia selesai makan.

"Udah yuk langsung ke apartemen kamu,"ucap Natasha dengan berbinar-binar.

****

"Woahh gede banget apartemen kak Nathan,"kagum Natasha ketika sampai di apartemen Nathan dan yang sebenarnya itu hanya salah satu apartemen yang digunakan untuk membersihkan tikus tikus menjijikkan.

"Lo masuk kedalam kamar gue dulu gue mau ke dapur ambil wine,"ucap Nathan menunjuk pintu.

Natasha pun mengangguk dan menuju kamar Nathan.

"Bodoh dasar bodoh lo Beby hahaha bentar lagi Nathan bakal jadi milik gue,"ucap Natasha duduk ditengah kasur.

ckelekk

Nathan masuk dengan nampan berisi gelas dan minuman.

"Nih minum dulu,"ucap Nathan menyodorkan gelas berisi minuman yang sudah dicampur dengan obat yang bakal membuat korban tidak bisa bergerak tetapi tetap dalam keadaan sadar.

Setelah melihat Natasha meminum minuman itu sampai habis Nathan mengambil kain dan mengikat tangan dan kaki Natasha disisi kasur membentuk silang.

"Kenapa aku diikat kak?"tanya Natasha tapi ditetap diam melihat Nathan mengikat tangan dan kaki nya mungkin agar dia puas pikir Natasha.

"Kak badan aku kok ga bisa digerakkan?"lanjut Natasha merasakan badannya yang tiba-tiba tidak bisa digerakkan.

"Biar gue yang bergerak lo tinggal diam dan nikmati,"ucap Nathan membuka laci samping kasur.

Nathan mengambil pisau tumpul dan berkarat lalu kembali menuju Natasha.

"Kak?"kaget Natasha.

"Bodoh lo kira kita bakal ngapain hah?bahkan hari ini hari terakhir lo didunia,"ucap Nathan dengan suara berat nya menambah ketakutan Natasha.

"Bibir ini yang berani menghina kekasih ku,"bisik Nathan memotong bibir bawah Natasha dan sebelumnya dia sudah menggunakan kaos tangan agar tidak menyentuh langsung tubuh itu.

srettt

"Akhhhh,"pekik Natasha dengan air mata yang mulai keluar.

"Kayaknya kaki lo bagus buat digambar."

"ARGHHH,"teriak Natasha merasakan perih di betis nya karena Nathan yang menggores pisau tumpul itu dan menuliskan kata bitches.

"Stttt suara Lo berisik banget,"bisik Nathan menyodorkan ujung pisau di depan bibir Natasha.

"Tangan ini tangan sangat tidak berguna,"ucap Nathan memotong jari jari Natasha dengan keras karena pisau yang digunakan tumpul membuat Natasha merasakan sakit yang berlipat ganda.

ceklek

Masuklah Arlan dan yang lainnya.

"Gantian Than,"ucap Arlan membuat Nathan mengehela nafas karena merasa terganggu dengan kegiatan yang sangat menyenangkan.

"Hati ini yang selalu menjelekkan adek kesayangan gue,"ujar Arlan membuat garis silang di dada Natasha bahkan sampai memperlihatkan daging nya.

"Pikiran ini yang selalu merencanakan untuk mencelakakan adek gue,"lanjut Arlan sambil mengukir di seluruh jidat Natasha.

srett

"ARGHHH AMPUN SAKIT HIKS,"rintih Natasha tetapi tidak dipedulikan Arlan.

"Giliran gue bang,"celetuk Atha membawa botol berisi perasan jeruk nipis,garam,dan cabe.

Setelah Arlan menyingkir langsung saja Atha menuangkan botol itu diluka Natasha.

"Hm nice,"ucap Atha tersebut bahagia.

"AKHTTT BUNUH GUE PLISSS SAKIT BANGET HIKSS,"pinta Natasha merasakan sakit yang luar biasa.

"Hahaha Natasha Natasha lo kira gue gak tau lo kan yang merencanakan kecelakaan adek gue,"ucap Arlan menusuk nusuk paha Natasha dengan pisau kecilnya.

"Lo salah milih lawan bitch,"ucap Atha kembali menyiram luka yang baru saja ditusuk Arlan dengan perasan jeruk nipis.

"say goodbye to the world Natasha,"ucap Arlan lalu menusuk tepat dijantung Natasha dan yaaa Natasha langsung meninggoy.

"Ahhh enaknya,"ucap Arlan menuju kamar mandi untuk mencuci tangan nya yang dipenuhi darah.

"Buset ngeri juga anjir pawang nya Beby,"bisik Haider kepada Zacky karena mereka berdua hanya duduk menonton sambil memakan popcorn yang dibawah Haider.

"Kasih dia ke kandang buaya,"ucap Nathan kepada bodyguard nya.

"Baik tuan."

"Balik yuk pasti Beby udah nyariin,"ujar Atha.

"Lo pada duluan aja gue mau beliin Beby sesuatu,"ucap Nathan setelah mengganti pakaian nya dengan yang baru.

"Sekalian beli makan yeee,"pinta Haider yang dibalas Nathan dengan anggukan.

****

jangan lupa vote ya:)

kalo ada typo tolong koreksi ya maaciww 🖤


te amo

BEBYNIEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang