BAB 9

529 30 0
                                    

Nah, karena Jeno udah bertransmigrasi ke raga Jay, jadi enaknya kita panggil Jay ya biar nggak susah ngenalinnya. Oke, Happy reading😇

*****

Jeno menatap tampilan dirinya di depan cermin, hari ini ia akan mulai bersekolah di sekolah Jay, maksudnya sekolah nya. Jeno sudah berpakaian rapi dengan seragam sekolah Jay tentunya, dengan baju yang dimasukkan kedalam celana, dasi yang mencekik leher, juga rambut belah dua yang sudah dipakaikan minyak gell rambut.

Jeno kemudian melirik kacamata yang tergeletak diatas meja belajarnya, Jeno kemudian berjalan dan mengambilnya kemudian memakainya.

Nah, kalau ini sudah lebih mirip cowok cupu, Jeno berdecak. ''Kayaknya nih cowok nggak bersyukur punya tampang ganteng, punya tampang ganteng malah dibikin jadi cowok cupu, ckck" decaknya sendiri saat melihat penampilannya di depan cermin.

"Huh, tapi sekarang nggak ada lagi Jay si cowok cupu tetapi Jay si cowok berkharismatik, haha"

Jeno perlahan melepas kacamata nya, melepas dasinya, mengeluarkan bajunya dari celana dan terakhir mengacak-acak rambut belah dua nya.

"Gila sih, gue ganteng banget sumpah, udah kayak bad boy aja gue, gue jamin pasti banyak cewek-cewek yang suka sama gue" monolog nya sendiri panjang lebar.

Jeno kemudian mengambil tasnya yang ada dikursi meja belajar kemudian menatap pantulan dirinya kembali di depan cermin, "bye-bye Jeno playboy and welcome Jay bad boy" ucapnya sendiri sambil melambaikan tangan nya di depan cermin.

🐊🐊🐊

"Mah, akhir-akhir ini Jay kayak berubah ya Mah" ucap Lena di meja makan. Arden menoleh dan mengangguk.

"Iya, apa karena gara-gara dia amnesia ya?" ucap Arden bertanya-tanya.

"Ehm, bisa aja sih. Banyak yang alamin kayak gitu, amnesia trus lupa gimana perilaku dan sifat dia, 'kan?"

"Iya sih, tapi Jay benar-benar kayak beda gitu--kayak bukan dia" ucap Arden.

"Ck, kalian ini ngomongin apa sih, harusnya kalian bersyukur karena Jay kembali lagi, bukannya malah ngomong yang aneh-aneh" tegur Lara yang sedari tadi hanya diam mendengar anak nya berbicara.

"Good Morning semuaaaa!!!"

Lara, Lena dan Arden langsung menoleh kesumber suara. Mereka melongo dengan apa yang mereka lihat di depan mata mereka.

"I--itu" Lena tergagap sambil menunjuk apa yang dia lihat.

"Jay!" ucap Lara membuat Lena dan Arden menoleh kearah Mamanya. Sungguh, Jay benar-benar bertransformasi dari yang nerd boy menjadi bad boy.

"Kamu benaran Jay?!" tanya Lara sedikit tak percaya. Jay berjalan kearah meja makan dan langsung mengambil tempat duduk di depan Arden.

"Iya, Jay ganteng ya Mah?" tanya Jay sambil tersenyum. Lara tersenyum lebar menanggapinya.

"Hahaha iya anak Mama emang ganteng dari dulu" jawab Lara sambil mengelus kepala Jay.

Sementara Arden dan Lena saling melirik dan mengeleng-gelengkan kepala mereka tak percaya, sebenarnya mereka tak terlalu kaget sih saat melihat Jay berpenampilan seperti anak urakan, karna kemarin mereka sudah melihatnya.

Namun kali ini beda, Jay kesekolah dengan penampilan seperti itu. Mereka fikir Jay kemarin hanya iseng-iseng saja berpenampilan seperti itu dirumah, tetapi saat melihatnya ingin pergi kesekolah dengan penampilan bad boy seperti itu, mereka jadi yakin kalau Jay memang sudah berubah akibat amnesia yang dialaminya.

Transmigrasi JaydenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang