Written In The Stars

cherry's dream

Alternative Universe

Lee Taeyong
Nakamoto Yuta

.

.

.

.

"Waktunya bangun."

Bisikan tepat di telinga itu membawanya ke alam bawah sadar. Matanya terbuka kemudian mengerjap pelan, menyesuaikan dengan banyaknya cahaya matahari yang masuk melalui jendela.

"Siapa?" dia bertanya pada seorang manusia di depannya. Menebak pasti manusia itu yang baru saja membangunkannya.

"Kamu lupa? Aku Taeyong, kekasihmu," jawabnya lembut.

Pupil matanya mengembang. Dia bangun dari posisi tidurnya, memeluk leher Taeyong erat. "Tidak ada yang namanya kekasih di dunia ceri, tapi aku senang kekasih manusiaku tampan."

Tangan Taeyong secara otomatis melingkar di pinggang ramping kekasihnya. Tetap saja, dia tidak bisa menyembunyikan kebingungan, dahinya berkerut. Dunia ceri. Kekasih-manusia. "Sepertinya kamu masih bermimpi."

"Bukannya ini memang mimpi?"

Tawa Taeyong pecah, dia paham sekarang. "Ya, ini mimpi. Kamu sedang bermimpi menjadi manusia, cherry."

"Sudah kuduga."

Taeyong melepaskan pelukan, ingin melihat wajah manis cherry-nya.

"So cherry, mau mencoba sarapan ala manusia?

"Apa itu enak? Aku biasanya hanya sarapan air pupuk kalau tidak hujan, dan kadang pembasmi hama."

"Tentu. Ini akan menjadi roti panggang dengan selai Yuta pertamamu."

—————