friend

982 87 14
                                    

Alternative Universe

Lee Taeyong
Nakamoto Yuta

.

.

.

.

13 tahun yang lalu, keluarga Nakamoto pindah ke korea. Lebih tepatnya di depan rumah keluarga Lee.

Waktu itu taeyong kecil lagi mainan anjing di halaman depan rumahnya sambil makan permen. Gak lama dateng truk gede bawa barang banyak-banyak. Karena penasaran dia pun keluar. Kebetulan pagarnya gak ditutup.

Disana hampir ketabrak orang bawa barang-barang. Untung bisa kabur. Udah berapa kali juga ditegur jangan disitu takutnya kena. Taeyong cuma menjauh ke pinggiran jalan.

Udah 5 menitan dia ngeliatin orang-orang mindahin barang ke rumah itu. Lalu dia denger tangisan anak. Tengok ke kiri dia liat anak seumuran dia lagi nangis di gendongan ibunya.

Taeyong ingat kalau dia punya permen di saku celana. Dia mengambil permen terus dikasih ke anak itu.

Ibunya yang melihat. wanita itu kemudian tersenyum, "Makasih ya, tapi Yuta lagi sakit gigi, jadi ngga boleh makan permen."

"Yuta mau permen," ujar anak kecil itu masih sesengukan.

"No no no, Yuta mau giginya tambah sakit?"

Yuta menggeleng dengan bibir yang dimanyunkan.

"Besok kalo udah sembuh mama beliin permen, tapi janji harus rajin sikat gigi, ya?"

Yuta mengangguk. Minta turun dari gendongan ibunya. Setelah turun dia mendekati Taeyong yang masih diam.

"Nama kamu siapa?"

"Lee Taeyong."

"Aku Yuta. Ayo temenan!"





—————





13 tahun berlalu. Sekarang Taeyong Yuta udah kelas 3 SMA. Dari dulu mereka selalu satu sekolah. Di SMA mereka beda kelas. Taeyong ipa dan Yuta ips.

Di sekolah mereka punya julukan 'upin ipin'. Walaupun wajah mereka gak mirip sama sekali. Alasannya karena sering banget bareng. Berangkat sekolah bareng, ke kantin bareng, ke toilet juga bareng.

Yang terakhir boong.

Selain itu mereka juga suportif satu sama lain. Dulu waktu Taeyong dalam masa karantina olimpiade matematika Yuta selalu ke perpustakaan tiap istirahat. Bawa makanan sama minum buat dia. Karena Yuta tau kalau Taeyong disatuin sama buku gak akan berhenti sebelum ketiduran atau dipaksa. Ambisnya luar biasa.

Taeyong juga selalu datang buat dukung tim futsal sekolahnya. Kalau ada orang yang teriak nama Yuta paling keras itu Taeyong. Dia juga maju paling depan waktu tim lawan melakukan kecurangan yang bikin kaki Yuta cedera sebulan lebih.

Selama itu Taeyong jadi babunya Yuta. Bolak-balik kantin kelasnya Yuta tiap jam istirahat. Padahal temen sekelas Yuta juga gak keberatan kalau mereka yang lakuin itu. Tapi yang namanya Taeyong kepalanya lebih keras dari pada batu.

Written In The StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang