Written In The Stars

make a wish

Alternative Universe

Lee Taeyong
Nakamoto Yuta

.

.

.

.

Yuta menatap layar ponselnya dengan gelisah. Ia mengetukkan jemarinya di meja. Sedangkan tangan yang menganggur menyangga kepalanya.

Sudah lebih dari satu jam hanya itu yang dilakukan Yuta. Janjinya jam 7 malam. Sekarang sudah lebih dari jam 8 namun yang ditunggu belum juga muncul.

"YUTAAA!! CEPAT MAKAN!!" Itu teriakan ibunya dari lantai bawah. Yuta mengacak rambut gusar. Sebelum akhirnya pergi ke bawah dan emninggalkan ponselnya di kamar.

Salah satu aturan tak tertulis yang dibuat oleh ibunya, tidak ada yang memegang ponsel saat makan bersama. Mau tak mau Yuta menuruti itu.

Selama acara makan malam keluarga, Yuta tak pernah sekalipun terlihat tenang. Beberapa kali dia menjatuhkan nasi atau melakukan hal ceroboh lainnya. Ibunya hanya bisa geleng-geleng kepala seraya memukul kepala Yuta menggunakan sendok. Membuat Yuta meringis kesakitan karenanya.

"Ibu! Sakit tahu!!" gerutu Yuta sambil mengelus jidatnya.

"Makan yang benar, jangan dibuang-buang!"

"Kan tidak sengaja jatuh."

"Kin tidik singiji jitih."

Yuta mendengus kesal dengan jawaban ibunya. Ditambah dia ditertawakan oleh ayah dan adik perempuamnya. Yuta pun cepat-cepat menghabiskan makanan dan kembali ke kamar.

Panggilan yang Yuta nanti-nantikan belum juga muncul. Layar ponselnya masih hitam. Saat Yuta menyalakannya pun hanya ada notifikasi like dan komentar di sosial medianya.

Pemuda manis itu menghela napas. Memang apa yang bisa dia harapkan dari pacarnya? Tidak pernah tepat waktu dan selalu ingkar janji.

Yuta memutuskan keluar ke minimarket terdekat. Membeli beberapa camilan untuk menghibur diri. Dia memakai beannie dan masker. Tak lupa juga mengambil dompet.Lalu memegang ponselnya ragu.

Sebelum benar-benar meninggalkan kamar, Yuta berdiri sebentar di pintu. Agak bimbang dengan satu hal, ponselnya. Dan akhirnya dia meninggalkan benda kotak itu di kamarnya. Toh, untuk apa di bawa? Dia hanya keluar sebentar.

Di jalan menuju minimarket Yuta hanya diam. Memangnya mau bicara dengan siapa? Setan? Dia kan sendiri.

Eh, tidak juga. Ada Taeyong di hatinya.

Ueekkk.

Tentang itu, Yuta dan Taeyong sekarang sedang menjalani yang namanya long distance relationships. Setelah lulus kuliah Yuta kembali ke kampung halamannya di Jepang. Melepas rindu dengan keluarga dan rumahnya. Karena selama berkuliah di Korea dia sama sekali tidak pernah pulang ke Jepang.

Sedangkan Taeyong masih harus melanjutkan kuliahnya yang sempat terpotong wamil dua tahun. Jadi ya, bisa dibilang Taeyong adik tingkat Yuta meski lebih tua beberapa bulan darinya.