GANETHA 00

1.5K 71 3
                                    

••

"Bundaa... Bangg ell aku gamau ikut ayah hikss lepasin etha yahhh lepasinn hikss...". Teriak seorang gadis kecil berumur sekitar 8 tahun dengan air mata yang terus mengalir.

Sedangkan pria paruh baya itu dengan cepat membawanya masuk ke dalam mobil untuk pergi dari sana.

"Kamu sekarang ikut ayah, ayah akan beri kamu mama baru sekaligus kakak baru dan kamu akan bahagia disana". Ucapnya mengusap sayang rambut anak perempuannya itu.

"NGGAKKK, aku gamau mama sama kakak baru, aku maunya bunda ela sama bang gael gamau yang lain ayahh hiks ....". Balasnya, terus menangis sambil berusaha membuka pintu mobil.

"Udah diem". Bentak sang ayah kesal.

Sedangkan disisi lain seorang laki-laki berumur 13 tahun dengan sisa tangisnya menatap sang bunda meminta penjelasan. "Bund... Kenapa ayah pergi bawa etha".

"Sayang, kamu liat sendiri kan kemarin ayahmu bawa selingkuhannya kerumah dan menceraikan bundaa". Jawab seorang wanita paruh baya namun masi sangat terlihat cantik. Sabodo dengan anaknya yang masi dibawah umur. Ia memberitahu bahwa ayahnya itu selingkuh.

"Iya aku tau, tapi kenapa harus bawa etha bunda". Tanyanya lagi.

"Bunda juga ga rela etha dibawa sama ayahmu, tapi bunda gabisa lawan ayahmu el". Jawabnya lagi sambil memasukkan baju-bajunya kedalam koper. "Bunda janji bakal bawa adikmu lagi saat bunda udah sukses nanti, kamu doain bunda ya. Udah ayo kita harus cepet pergi, jangan sampai ketinggalan pesawat". Lanjutnya.

"Bunda janji ya bakal bawa etha dan kita hidup bahagia lagi kayak dulu". Ucap el.

"Iya bunda janji, udah ayo gausa nangis lagi". Balasmya sambil mengusap air mata putranya itu.

Lalu ibu dan anak itu bergegas pergi ke mobil, dengan sekuat tenaga naela menahan isakannya. Ia benar-benar sangat kecewa dengan suaminya itu dan sangat sedih karena anak bungsunya dibawa begitu saja dan dia tidak bisa apa-apa selain diam. Ia sangat marah pada dirinya sendiri, namun ia bisa apa?.

---

Semoga suka sama ceritanya, cerita ini mengandung kata-kata kasar mohon jangan ditiru ya prenn.

GANETHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang