Camping

587 55 0
                                    

–Happy Reading–

" LIA, SINI " teriak Yeji setelah Lia keluar dari mobil ibunya. Lia langsung menoleh dan tersenyum lebar. Lia menghampiri Yeji lalu berpelukan senang karena mereka akan satu bus.

" Gue seneng banget kita satu bus. Ngga bisa bayangin gue kalo beda bus sama Lo, bisa-bisa mati kutu gue ngga ada temen " gerutu Yeji.

" Yaelah, temen Lo kan banyak ngga cuma gue doang " Lia menyenggol siku Yeji.

" Iya sih, tapi kan di bus satunya banyak cowok-cowok reseh. Ngga laik gue " ucap Yeji sebal yang direspon tawa oleh Lia.

Setelah itu suara seorang guru menginterupsi para murid untuk berkumpul di samping bus. Mereka akan di absen agar tidak ada yang tertinggal.

Kini semua murid sudah berada di bus masing-masing. Semua terlihat gembira karena akan camping di puncak. Hampir dua tahun mereka bersekolah disini, baru pertama kali mereka melakukan kegiatan di luar sekolah. Yang pasti hal itu akan sangat menyenangkan.

" Lia " panggil seseorang. Lia menoleh ke belakang lalu tersenyum, " Jaemin, ada apa? "

Jaemin tersenyum lebar menampilkan deretan giginya yang rapih, " nanti jalan ke tempat camping bareng gue yah "

" Oh, oke " jawab lia.

Sesampainya ditempat camping, Lia berjalan berdampingan dengan Jaemin, sedangkan Yeji, gadis itu telah berjalan lebih dulu bersama anak kelas sebelah.

" Capek ngga? " Tanya Jaemin yang melihat Lia menyeka keringatnya berkali-kali.

Lia menggeleng, " engga. Cuma panas aja "

Lia mengadah ke atas, " mataharinya cepet banget sih naik ke atasnya "

Jaemin terkekeh melihat tingkah Lia. Perempuan cantik nan imut itu telah berhasil membuat hati Jaemin yang beku meleleh. Lia adalah perempuan pertama yang mampu masuk ke dalam hati Jaemin. Tentu saja hari-hari Jaemin lebih berwarna karena kehadiran Lia.

" Jaeminnnnnn!!! "

Panggilan dengan nada manja itu membuat Jaemin dan Lia menoleh ke belakang. Yura berlari kecil ke arah Jaemin lalu menyambar lengan Jaemin untuk digandeng.

" Kok kamu ninggalin aku sih! Udah nunggu lama di samping bus kamu, tapi kamu malah jalan duluan " ucap Yura kesal.

" Siapa yang nyuruh Lo nunggu? " Ucap Jaemin malas.

Yura mendecak. Ia menatap Lia yang juga tengah menatapnya, " apa Lo liat-liat?! Dasar pelakor! "

Lia jelas bingung dengan apa yang diucapkan Yura. Maksudnya apa mengatainya 'pelakor'

" Apa-apaan sih Lo?! " Bentak Jaemin. Ia menyentak tangan Yura yang berada di lengannya lalu ia menggandeng tangan Lia.

" Udah Li, orang gila ngga usah di dengerin " ucap Jaemin. Ia menarik Lia untuk kembali berjalan menuju tempat camping meninggalkan Yura yang mencak-mencak kesal. Terserahlah Yura mau marah, kesal sampai kayang Jaemin tidak peduli.

" Dia ngga papa ditinggal? " Tanya Lia. Ia menoleh ke belakang menatap Yura yang terlihat kesal sekali.

Jaemin tersenyum, " Ngga papa "

Sekitar 15 menit berjalan kaki, para siswa siswi sudah tiba di tempat camping. Mereka beristirahat sejenak lalu mulai mendirikan tenda. Satu tenda akan di isi 4 orang. Lia satu tenda dengan dua teman sekelasnya, Bia dan Zahra dan satu anak dari kelas sebelah namanya Cika. Tenda mereka lumayan luas jadi sangat nyaman dan tidak akan berdesak-desakan.

FIRST LOVE | Jeno×Lia |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang