Pernyataan

182 26 23
                                    

–Happy Reading–

Lia membuka pintu setelah mendapat izin dari Jeno. Lia mempersilahkan Felix masuk kemudian ia memberitahukan bahwa Jeno sedang bersiap.

Lia agak risih karena sedari tadi Felix memperhatikannya. Bukannya ia terlalu percaya diri atau bagaimana, tapi jelas sekali Felix tengah menatapnya.

" Ada apa? " Tanya Lia.

Felix memalingkan pandangan tanpa menjawab pertanyaan Lia. Jeno datang membuat Lia berdiri.

" Aku berangkat " pamit Jeno. Lia mengangguk seraya tersenyum.

Felix memperhatikan keduanya. Jeno tidak tersenyum sama sekali tapi Felix paham apa yang Jeno rasakan. Lia tersenyum manis dan kedua matanya seolah menyatakan apa yang ia rasakan.

Felix akan tutup mata akan hubungan mereka yang mungkin akan di jalani dalam waktu dekat.

Setelah Jeno dan Felix pergi, Lia membersihkan rumah dan mencuci peralatan masak yang tadi ia pakai. Nanti setelah selesai, ia akan menonton TV atau melakukan hal lain yang entah apa itu. Yang jelas akan Lia lakukan untuk menghilangkan rasa bosan. Hanya itu yang Lia lakukan ketika Jeno tidak ada di rumah. Rasanya ingin keluar, tapi Jeno tidak mengizinkan. Ia juga takut hilang karena tidak tahu jalan.

~~~

Jeno sudah menyeleksi 40 calon Penjaga. Masih ada 10 calon Penjaga lagi yang harus ia seleksi mengingat yang 50 lainnya di seleksi oleh Felix. Ia mengamati kertas yang ada di hadapannya, tepatnya kertas yang bertuliskan nama-nama orang yang lolos seleksi kemudian netranya beralih ke kertas lain yang bertuliskan data diri sang calon.

Nagara Jaemin.

Ia mendongak saat pintu di buka. Laki-laki yang tingginya sepantaran dirinya dengan aura tegas masuk dengan santainya kemudian berhenti 3 meter dari mejanya. Laki-laki itu membungkuk dan dibalas anggukan olehnya.

" Senang bertemu anda, Tuan Jeno " ucap laki-laki itu.

" Perkenalkan dirimu " ucap Jeno.

" Nama saya, Nagara Jaemin. Anda bisa memanggil saya Jaemin. Mungkin umur saya sama dengan anda, 22 tahun. Saya berasal dari wilayah timur Lembah Naga " ucap Jaemin dengan lancar.

" Bagaimana dirimu? " Tanya Jeno seraya menatap kedua bola mata hitam milik Jaemin.

" Saya tipe orang yang harus mendapatkan apa yang saya mau. Dengan cara apapun " jawab Jaemin.

Jeno mengangguk-angguk, " ku beritahu satu hal sebelum aku menguji mu. Dan hal itu harus dipatuhi oleh seluruh Penjaga Lembah Naga. Ku harap kau siap menerimanya "

Hening sejenak sampai Jeno kembali berbicara, " Penjaga Lembah Naga tidak boleh berkhianat "

" Cinta, satu hal yang sangat tidak dianjurkan untuk seorang Penjaga Lembah Naga adalah jatuh cinta "

Dahi Jaemin mengkerut dalam, " kenapa? Penjaga Lembah Naga adalah manusia. Mereka pasti akan jatuh cinta. Tidak akan ada yang bisa mencegah perasaan itu muncul " ucap Jaemin.

" Kau benar " batin Jeno yang tidak bisa ia ucapkan.

" Aku tidak bisa menjelaskan lebih kepadamu. Hanya King Liu yang bisa menjelaskan kepadamu secara bebas "

FIRST LOVE | Jeno×Lia |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang