Ela (Menikah Dengan Anak Majikan Ibuku)

43.

Sabanaliar mau buka promo ni. 35 Novel Sabanaliar, isi lengkap sampai tamat, kayak ebook atau cetak harga hanya 100 ribu. Termasuk Ela menikah dengan anak majikan ibuku.

Pdf Ela ( menikah dengan anak Majikan ibuku ) sudah ready. Harga 45 ribu. Isi lengkap sampai tamat...isinya kayak versi ebook atau cetak.

Sabanaliar juga sekalian mau buka promo ni, 35 pdf novel sabanaliar harga 100 ribu. 35 judul novel 100 ribu isinya lengkap sampai tamat. Kayak versi ebook atau cetak....

Minat? Hub : 085 337 484 038 ( wa)

Intip list judul :

List judulnya 😊

1. Dia anakku 1
2. Dia anakku 2
3. Dia suamiku 1
4. Dia suamiku 2
5. Adik ipar sepupuku
6. Forbidden baby
7. Surrogate mother
8. Spinn off surrogate mother
9. Baby boy
10. Fishing baby
11. Anakku sayang anakku malang
12. Because of my child
13. Tuanku Ayah anakku
14. Tuanku suamiku
15. Suamiku kakakku
16. Unexpecected child
17. My destiny versi happy end
18. My destiny versi sad end
19. Sang pelindung
20. Pregnant qith brother in law
21. Hot uncle
22. Marriage with daddy?
23. Bastard brother
24. Anak untuk kakakku
25. Hanin dan Kamal?
26. Singel mother
27. Menikah dengan sepupu.
28. Inseminasi
29. Suami Ibuku
30. Aku bukan wanita jalang, Mas!
31. Shera
32. Anak dengan Temanku
33. Ayu
34. Kakak iparku ayah anakku
35. Ela ( Menikah Dengan Anak majikan ibuku)

35 pdf akan langsung di kirim setelah transfer pembayaran ke wa atau email kk.

Minat? Hubungi : 085 337 484 038

Promo berlaku sampai tanggal 30 september 2023

Makasih. Kuy buruan order😊

Maaf banyak typo

Happy read

Arum walau sakit dan berat, mencoba menerima semuanya. 3 hari waktu yang di butuhkan Arum untuk menata hati dan perasannya, bisa menerima sedikit kenyataan, kalau anak satu-satunya sudah meninggal, sudah meninggalkan Arum seorang diri di dunia ini.

Dan di hari ke empat Arum mengetahui anaknya Ela sudah meninggal, Arum sudah kembali bekerja.

Seperti saat ini, Arum sedang menata hasil masakannya  di atas meja makan, tidak banyak. Hanya sarapan untuk Tuan Malik sendiri. Tuan besar dan  Nyonya besar tidak ada di rumah sejak kemarin.

"Tolong, olesi roti tawar dengan selai nanas, Bi..."Ucappan dengan nada sedang  di atas membuat Arum sangat terlonjak kaget.

Sejak 4 hari yang lalu, entah kenapa  Arum sangat takut  pada suara Tuan Malik. Terdengar bagai suara tiupan terompet sangkakala, dan  dalam benak Arum selalu terbayang, selama Ela ikut anaknya Malik. Pasti anaknya banyak di bentak dan di caci sama Tuan Malik.

"Ya, Tuan. Untuk minumannya tuan ingin minum..."

"Air putih saja,"Ucap Malik cuek, Malik mendudukan dirinya kasar di atas kursi dengan tatapan yang fokus pada layar ponsel yang ada pada tangan kanannnya saat ini.

4 menit, Arum menunggu dengan sabar Tuan Malik yang sarapan. Tuan Malik yang manja, pemarah, bejat,  intinya semuanya minus, di mata Arum tidak ada sifat baik  sedikitpun yang Arum temukan ada dalam jiwa Tuan Malik.

"Bisa ikut saya ke ruang keluarga?"Ucap Malik pelan setelah laki-laki itu membersihkan mulutnya dengan tisu.

Jelas, mendapatkn anggukan dari Arum. Melihatnya Malik langsung melangkah  menuju ruang kelurga, di ikuti oleh Arum dari belakang.

Dan Arum yang saat ini perasaannya tidak enak, ikut melirik kearah  yang  Tuan Malik lirik saat ini.

Sebuah koper warna hitam mengkilat ukuran sedang, ada di atas meja saat ini.

Dan Malik sedang mengambil koper yang ada di atas meja itu, dan Malik sudah berdiri  saling berhadapan dengan Arum.

Arum yang perasaannya semakin tidak enak saat ini.

"Sekali lagi, saya minta maaf, Bi. Dan menurut saya, kata maaf saja, tidak cukup..."

"Jadi, ini adalah uang, ada uang 400 juta dalam koper ini sebagai ganti rugi nyawa Ela yang melayang di saat ia ikut kerja dengan...."

Plak

Ucapan Malik di potong telak oleh suara tamparan yang sangat keras yang Arum layangkan pada pipi kanan Malik. Bahkan koper yang ada di tangan Malik sudah terjatuh begitu saja di atas lantai, hampir menimpa kaki Malik maupun Arum.

Arum yang saat ini,  wajahnya terlihat sangat merah pedam. Menatap malik dengan tatapan marah dan jijiknya.

"Kamu kira, nyawa anakku bisa di bayar dengan uang?"

"Jawabannya nggak bisa bodoh, jawabannya ngga...."

"Diam bodoh! Kamu kira aku nggak tahu, kamu bertahan di rumah ini, hanya untuk uang? Walau kamu sering di caci mamaku diam-diam, tapi kamu diam, karena kamu butuh dan gila  sama uang,  Bi Arum, jadi jangan sok suci..."

"Melihat anda ada di rumah ini, mengingatkan saya pada anak anda Ela yang mati dengan  mengenaskan, jadi terimah lah uang ini, dan hari ini juga saya harap, anda angkat kaki di rumah ini, anda saya pecat Bi..."

"Papaaaaa...!!!"Ucap  ceria bahkan sangat ceria memotong  telak ucapan Malik. Membuat Malik dan juga  Arum sama-sama sontak menatap keasal suara.

Malik terlebih Arum, membelalakan matanya kaget, melihat... melihat ada dua anak laki-laki yang wajahnya mirip, kembar yang bagai pinang di belah dua dengan Malik. Dan dua bocah laki-laki itu sedang tersenyum dengan sangat lebar di depan sana....

Tbc

Lanjut dan ada yg kepoooooo?

Satu kata untuk Malik apa?

Ada yg bisa nebak, yang manggil Papa barusan siapa?