[ one ]

107K 3.8K 108
                                    

"Udah tau belom? ternyata pentolan sekolah kita udah punya pacar!" seru salah seorang gadis yang memakai seragam identitas SMA Kertajaya di tempat duduk halte bus.

"Hah? pentolan kita yang mana?" tanya temannya.

"Ih itu yang kaya preman tapi ganteng, di antara temen-temennya dia yang paling ganas, yang matanya warna item gelap!" jelas gadis itu.

"Seriosly?! siapa sih yang mau jadi pacarnya? emang sih ganteng, tapi kan dia nakal, suka buat onar terus sok berkuasa lagi."

"Dia kan emang berkuasa, bukan sok!" ralat temannya.

"Oke-oke, lupain. Jadi siapa pacarnya?"

Tidak hanya di halte bus saja, bahkan hampir semua siswa SMA Kertajaya membicarakan hal itu. Satu sekolahan gempar saat mengetahui pentolan atau mungkin yang sering di sebut penguasa sekolah itu debut di akun lambe turah sekolah mereka.

"Padahal mau gue gebet, tapi kalo cowoknya preman sekolah gue mending milih mundur daripada harus tiduran di rumah sakit."

"Nggak lakik, lo!"

"Bukan gitu, bro. Coba lo pikir lagi, tu cowok punya koneksi, tajir, cakep, sirkelnya bukan kaleng-kaleng. Lah gue?"

"Cuma remahan rengginang," balas temannya.

"Mau ngatain tapi bener," katanya sembari meratapi nasib dan hatinya yang masih sakit hati lantaran gebetannya ternyata sudah punya orang.

"Apa bagusnya sih itu cowok? cuma menang tampang sama biang onar doang," kata seorang laki-laki berpenampilan rapi dan mengenakan atribut sekolah dengan lengkap.

"Mending lo diem daripada ntar temennya ada yang denger lo pulang-pulang tinggal nama," balas temannya yang mengode pada orang di sampingnya ini agar diam saat melihat salah satu teman yang baru saja di bicarakan menatap ke arah mereka.

"Ck."

Bisa kalian lihat di semua penjuru sekolahan ini membicarakan dua orang yang kini baru saja memasuki gerbang utama sekolah mereka.

Banyak pasang mata yang melihat ke arah mobil yang mereka kendarai. Bukan, bukan karena mereka mengetahui kalau itu adalah mobil pasangan yang sedang menjadi berita hangat di sekolah ini.

Melainkan karena mereka mengira kalau ada siswa baru di sekolah ini karena baru pertama kalinya melihat mobil itu memasuki sekolah ini.

"Weh! Weh! mereka berangkat bareng!" seru seorang gadis yang melihat dua orang berbeda jenis keluar dari mobil mewah itu.

"Gilak! gue kira cuma gosip, ternyata beneran?!"

"Ya Tuhan, kenapa saingan aku berat banget?!!"

"Wanjir! suara hati siapa yang retak?"

Dan banyak lagi suara yang membuat telinga seorang laki-laki yang baru saja keluar dari mobil itu sakit, suara mereka terlalu berisik.

"Ilan, sesuai kata kamu kemarin. Kita nggak perlu backstreet lagi, tapi kamu harus berhenti cari masalah sama orang lain."

"Ya, aku tau."

"Janji, ya?" tanya Kimberly seraya mengaitkan tangan mereka dan berjalan ke dalam gedung, menuju gedung tiga, dimana kelas mereka berada.

"Janji."

Kimberly menghela nafasnya lega setelah Keirlan mengucapkan kata 'janji' dari mulutnya, dengan begitu ia bisa memastikan ia akan tenang hari ini.

Selama perjalanan, wajah Keirlan nampak kesal hingga menimbulkan aura gelap di sekitarnya dan membuat beberapa orang menyingkir saat mereka melewati koridor.

Giant Baby [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang