Sebulan kemudian
Akhir akhirnya hujan terus melanda kota Jakarta. Aran singgah berteduh dan mengabari Anin jika ia akan terlambat. Aran memperhatikan toko aksesoris tempat ia berteduh. Aran masuk ketoko itu, ia melihat lihat aksesoris disana.
"Maaf mba ini berapa?"
"Ini 170 ribu"
"Boleh saya lihat?"
Aran tersenyum melihat cincin berwarna hitam berbentuk hati ditengahnya itu.
"Yaudah mba saya ambil ini"
Aran keluar dari toko, hujan pun sudah reda. Segera Aran melajukan motornya menjemput Anin yang berada dikampus.
"Gak kehujanan kan?" Tanya Anin khawatir
"Gak tadi sempat neduh"
Shani dan Feni lewat disamping Aran dan Anin, Aran tersenyum ramah pada mereka. Anin yang melihat itu entah mengapa muncul perasaan tak suka dihatinya.
"Ayo pulang" ucap Anin
Aran memasangkan helm untuk Anin. Sepanjang perjalanan Anin hanya terus diam.
"Cape ya?" Aran menarik tangan Anin untuk memeluknya
Sesekali Aran mengelus tangan Anin .
"Iya"
"Lapar gak, makan dulu ya?"
Anin mengangguk diatas bahunya Aran. Mereka singgah disebuah warung bakso.
"Aku ke toilet bentar"
Ponsel Aran tiba tiba menyala menampilkan notif chat masuk. Anin pun tak sengaja membaca chat dari Shani.
"Ran makasih ya" hanya itu isi chat Shani namun terasa menyakitkan dihati Anin.
Aran kembali dan bertepatan makanan mereka jadi.
"Aran"
"Iyaa sayang"
"Kamu kalau aku masih chat chatan sama Glend marah gak?"
"Tergantung" jawab Aran santai
Aran menatap Anin sambil tersenyum.
"Kalau cuma temen gak masalah"
Anin hanya diam, dadanya terasa sesak. Bagaimana ia bisa tenang jika ia tahu Shani pernah menyukai Aran?
"Kamu masih chat chatan sama Shani?"
Tiba tiba saja Aran tersedak mendengar pertanyaan Anin.
"Kok kamu nanya gitu?"
"Aku gak boleh nanya tentang Shani?" Nada bicara Anin sudah terasa berbeda
Aran menatap dalam mata Anin yang terlihat begitu tak suka.
"Aku gak jadian sama dia bukan berati aku harus putus hubungan sama dia Nin"
Mata Anin mulai berkaca kaca menahan air matanya. Amarahnya siap meledak, dadanya sudah tak mampu menahan sesak.
"Jadi apa bedanya hubungan aku sama Glend? Demi ngejaga perasaan kamu, aku ngeblokir dia"
"Ya beda Nin"
"Apa yang beda? Dia juga sama sama masalalu aku kan"
"Shani bukan orang kaya Glend"
Anin memejamkan matanya.
"Menurut kamu, kamu gak salah?"
"Ya gak, apa yang salah? Kalau aku sama dia cuma temenan"
KAMU SEDANG MEMBACA
After Rain
FanfictionSetelah hujan akan berganti pelangi dengan bias cahayanya namun terkadang pelangi tak muncul dan hujan turun dengan derasnya. Sama seperti cinta tak selamanya akan selalu indah dan menyenangkan. "Aku datang bukan untuk merubah mu tapi aku datang unt...