Zahir The Series [END]

Prolog

Sedikit bicara namun banyak berkerja,,

Aku sudah berusaha sekuat tenaga
Tapi aku hanya manusia biasa yang mudah pecah seperti kaca
Dan yang tidak bisa berbuat apa apa

Sudah cukup ku kehilangan 1 orang berharga dalam hidupku. Aku tak ingin itu terulang kedua kalinya

--------------->

Al zahir Wilson. Panggil aja Zahir.
Remaja usia 16 tahun yang baru masuk jenjang SMA. Memiliki wajah tampan , kulit yang putih , dan memiliki tubuh yang tinggi

Anak dari pengusaha besar ini, memiliki banyak sekali penggemar. Karena sejak memasuki jenjang SMP, dia sudah memulai karirnya, yaitu banyak menjadi bintang bintang iklan di berbagai produk bahkan zahir pernah berhasil membintangi sebuah film terpopuler kala itu

Namun, semua berakhir ketika sang ibunda dari Zahir meninggal. Zahir menjadi anak yang sangat berubah. Sters, itulah yang selalu Zahir rasakan.

Zahir adalah anak yang sangat dekat dengan sang ibunda. Kemana mana ia selalu ditemani oleh ibundanya. Disaat dia sedih ataupun senang, ibundalah yang selalu di sisinya

Dan semenjak ibundanya meninggal, Zahir tak memiliki lagi kasih sayang seorang ibu. Dia hanya memiliki satu ayah yang selalu tidak peduli dengan kondisinya

"kamu diam! Jangan ganggu ayah! Urusin adik kamu itu!"

"Ayah, kenapa ayah selalu sibuk sama pekerjaan ayah. Zahir sama adik adik Zahir butuh kasih sayang ayah" Isak zahir

"Kamu itu udah gede, kamu harusnya bisa lebih dewasa dan mengerti keadaan!"

"Tapi yah.."