16

75 15 17
                                    

🍁 Happy reading 🍁

Berhenti di depan rumah, dan masuk tanpa ketuk pintu ataupun salam

"Wilson! Keluar kamu! Dimana kamu menyembunyikannya anak saya?!" Haura berteriak kencang di rumah Wilson

"Siapa anda?! Datang datang marah marah?!" Itu Tisna, istri baru Wilson

Haura menggelengkan kepalanya dan menatap tajam Tisna yang berdiri di depannya

"Oh jadi kamu istri barunya mas Wilson! Mana dia?!" Bentaknya menunjuk muka Tisna

"Hentikan!"

Akhirnya yang dinanti keluar. Wilson seorang pengusaha besar yang terlihat berwibawa tengah menghadapi wanita paruh baya yang tidak punya sopan santun

"Apa mau mu Haura?!" Serunya

Haura menarik kerah baju Wilson kasar. Mencekam dengan penuh pendirian tanpa dosa

"Mana anak aku?! Pasti anak kamu Zahir kan yang bawa anak aku kesini?!!" Kecamnya

Wilson menurunkan tangan Haura kasar. "Anak kamu?! Maksudnya, Zahra?!" Seru Wilson

Haura menghembuskan nafas kasar. "Iya, Zahra anak aku mana mas?!!"

"Dia siapa mas?!!" Tisna membentak depan Wilson

Wilson terlihat seperti orang yang syok.

"Zahra anak aku. Dia masih ada?! Dimana dia?!" Tanya balik Wilson

Haura becak kasar. "Dia anak aku mas! Dan pasti kamu yang udah ambil dia karna kamu udah tau aku tinggal di sini kan?!"

Wilson menggelengkan kepalanya "engga! Aku sama sekali engga tau dimana Zahra!. Bahkan Zahir sampai sekarang, dia belum pulang! Dan engga tau dimana keberadaannya sekarang!" Jelasnya

Tisna semakin dibuat binggung dengan mereka berdua. Haura siapa? Zahra siapa?!

"Kamu punya anak lagi mas?!" Tanya Tisna

"Zahra itu anak aku! Bukan anak dia! Dia yang udah ambil zahra dari aku!" Wilson membentak depan Haura

Haura tersenyum miring "kamu sendiri mas yang ngasih Zahra ke aku! Jadi bukan salah aku kalau aku anggap Zahra itu anak aku!!"

•••

Zahra dan Zahir menikmati semangkuk sup dan satu piring desert yang telah mereka pesan di restoran ini

"Beberapa hari lagi gue ke Surabaya. Jaga diri Lo" seru Zahir mengecap makanan

"Jangan lama lama. Gue takut" sendu Zahra

"Gue gak bakal lama lama kok" tenang Zahir pada Zahra yang terlihat sendu menatapnya

Zahir mendekatkan tangannya pada kepala Zahra lembut. Mengusap usap rambut kepalnya halus dan tersenyum lebar padanya "gue sayang sama Lo"

Kalimat itu terlontar begitu saja tanpa kendala sedikitpun.

Zahra tersenyum. Dia tau, Zahir menyayanginya. Dan sebaliknya Zahra juga sangat sayang padanya.

"Jangan bikin gue salting" Zahra terlihat salah tingkah sendiri

"Ikan hiu makan samyang. I love you sayang" gombalan maut Zahir

Plakk

Zahra menampar pelan muka Zahir. Malu sekali saat Zahir berpantun seperti itu di depannya. Masalahnya disitu masih banyak orang juga

"Apaan sih gombalannya basi!" Ketus salah tingkah Zahra

"Ikan hiu makan nasi. Masak sih?!" Jawab balik Zahir mengenakan pantun yang sudah ia siapkan dirumah sejak kemarin

"Ikan nyelem makan batu. Udah diem! Jangan buat gue malu!" Balas pantun Zahra lirih

Zahir berbahak "yah kok pantun nya kek gitu. Jelek amat. Keknya Lo kudu belajar pantun sama gue deh!" Seru Zahir

"Ampun suhu"

•••

Wilson membungkam. Haura memang benar. Zahra itu adalah anak jaminan dia

Zahra merupakan anak kandung dari Wilson dan juga Haira. Istri pertamanya.

Dan Haura, dia adalah saudara kembar Haira yang sudah meninggal sejak hampir 2 tahun lalu

"Kamu sendiri yang ngejadiin Zahra jaminan! Karna kamu udah ngelangar janji kamu!" Bercak Haura jelas depan Wilson

"Janji apa?!" Tisna bertanya

"Suami kamu ini, seorang pengecut!. Hati hati kalo sama dia. Kamu bisa jadi korban selanjutnya" bisiknya

Plakk

Tisna menampar keras muka Haura. Ia tak terima jika suaminya dibilang seorang pengecut

"Jaga omongan kamu ya!!" Seru Tisna

Haura berbahak kencang layaknya orang gila "Tapi nyata! Suami kamu itu gila! Dia udah ngebunuh istrinya sendiri dan ngebuat anak perempuannya jadi jaminan! Kejam bukan?!"

Tisna menggelengkan kepalanya tak percaya. Sulit di percaya. Karna selama ini, Wilson itu terlihat seperti seorang yang sangat baik dan tulus

"Jangan percaya sama dia sayang!" Wilson melindungi Tisna

"Oya satu lagi, suami kamu dulu pernah janji kalo istrinya mati, dia akan nikahi aku. Tapi apa?! Semua hanya sandiwara belaka!. Dan Zahra, dia adalah korbannya" jelas Haura tak tanggung tanggung depan Wilson dan Tisna istri baru Wilson

"Diam!!" Bentak Wilson

"Aku engga akan diem mas! Kembalikan Zahra atau aku akan bongkar semua rahasia kamu kalo kamu itu dalang dari kematiannya mbak Haira!!"

TBC...
Jangan lupa vote dan komen biar author lebih semangat 😉

Zahir The Series [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang