NNN

689 27 11
                                    

Terinspirasi dari tantangan No Nut November yang ditujukan untuk para lelaki ataupun wanita.

.
.
.
Peraturan NNN :
1. Tidak diperbolehkan ejakulasi dengan cara apapun.
2. Pornografi diperbolehkan.
3. Anda harus menyelesaikan tantangan ini selama 1 bulan di November ini.

Di satu sisi ada yang mengatakan NNN tidak berlaku untuk yang memiliki pasangan, tapi di cerita ini... Itu berlaku ( ꈍᴗꈍ)
.
.
.

31 Oktober 2021, di kediaman Bokuto.

"Hehe, ini menyenangkan." Celetuk Bokuto sambil mengunyah permen.

Dengan sepasang telinga rubah yang mencuat di antara helai kelabu, dan ekor rubah yang diikat dengan sabuk pada perut yang ditutupi kemeja compang-camping.

Bokuto menjadi Werewolf.

"Hu'um, filmnya juga bagus." Akaashi mengangguk mengiyakan.

Rambut yang biasnaya berantakan di sisir rapi, dengan setelan jas berwarna hitam, serta gigi runcing yang menyembul di antara bibir.

Akaashi menjadi Vampir.

Keduanya tengah menghabiskan malam Halloween di apartmen Bokuto, mengingat ia sudah lulus SMA dan mulai hidup mandiri.

Sedangkan Akaashi telah menduduki kelas 3 SMA, keduanya selalu bertemu di waktu weekend untuk berkencan.

Destinasi malam ini hanya di rumah dengan cemilan dalam kehangatan bersama orang tercinta.

"Bokuto-san, aku ingin menumpang mandi."

"Mandi jam segini?" Bokuto menoleh dan mendapati Akaashi tengah melepas kancing bajunya.

"Umm, iya rasanya cukup gerah memakai ini." Akaashi mendongak menatap iris emas yang terpaku.

Bulir keringat menetes dari garis rahang si junior, bergerak turun hingga bulir keringat itu berhenti di daerah dada yang terekspos.

Di ujung pucuk dada yang tenggelam.

"Bokuto-san?" Akaashi mengernyit bingung dengan Bokuto yang diam membisu.

"Guk guk..."

"B-Bokuto-san...?" Akaashi beringsut mundur.

Krak. Krak. Krak.

Bokuto mengunyah permen dimulutnya sambil mendekati Akaashi.

Hingga Akaashi berbaring di atas sofa, dikukung oleh Bokuto.

Chu~ Bibir keduanya bertemu.

Akaashi yang kebingungan mencoba mendorong dada Bokuto menjauh, hingga rahang bawahnya tiba-tiba diraih.

Ibu jari Bokuto menyibak bibir Akaashi, membuat empunya bibir mengerang.

Slurp. Lidah Bokuto bergerak masuk, beserta pecahan permen yang tersisa.

"Mmh~ Mmmhu~" Akaashi meremas pundak Bokuto, ia meleleh dengan cumbuan yang terasa manis ini.

Bertukar saliva dan saling mengecup, memainkan lidah pada rongga mulut dan menyapa rentetan gigi.

"Mmmmnh~" Smoooch❤️

Bokuto melepaskan bibir Akaashi dan membuat seutas benang saliva jatuh di sisi wajah Akaashi.

Nafas keduanya tersengal, wajah merona, dan terangsang.

"Vampir yang cantik." Bokuto menjilat bibirnya, menatap Akaashi yang menggoda iman.

Bokuto Kotaro 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang