Even The Death Can't Stop Us

413 19 20
                                    

Versi Sange--maksudku, Dark BokuAka Halloween AU

( '◡‿ゝ◡')✨

.
.
.

"Ayo, cepat!" Seru Bokuto sambil menarik tangan seseorang yang berlari mengekorinya.

"Tunggu, Bokuto-san--hahhh" Nafas Akaashi tersengal mengikuti kecepatan Bokuto.

Tangan Akaashi terus ditarik, di bawa ke depan dan...

Ctas.

"Ah? Akaashi?"

Bokuto menghentikan langkahnya, menatap sepotong tangan dalam genggamannya.

Tangan Akaashi putus.

.
.
.

Di dunia ini manusia dengan kemampuan unik itu sudah biasa, mereka tidak dipandang sebagai makhluk aneh.

Jika di jalanan kamu melihat seorang wanita dengan rambut bak tentakel gurita, ataupun seorang lelaki yang melayang di udara dengan sayap raksasa yang membentang dari punggungnya.

Itu adalah sesuatu yang normal.

Bagaimana mereka muncul? Apakah karena ada kasus Beastality?

Jawabannya tidak.

Ledakan nuklir yang mengakibatkan gelombang radiasi?

Jawabannya juga tidak.

Ini karena Halloween.

.
.
.

"Bokuto-san, tolong lain kali lebih berhati-hati." Akaashi mendengus, menatap kekasihnya yang hanya tertawa.

"Maaf, maaf, aku terlalu bersemangat hingga tanganmu lepas."

Bokuto mengangkat sepotong tangan di udara, tentunya itu milik Akaashi.

Akaashi adalah seorang Zombie, jadi wajar jika seluruh tubuhnya dipenuh jahitan dengan warna yang berbeda.

Tubuh Zombie tidak memiliki kehidupan, karena itu dalam jangka waktu tertentu Akaashi harus mengganti bagian tubuhnya (terutama tangan dan kaki).

"Yah, aku lupa ini tangan baru yang kamu jahit." Bokuto memanyunkan bibirnya.

"Tolong bawa aku ke tempat yang lebih sepi, aku ingin menjahit ini." Pinta Akaashi sambil melirik lengan bajunya yang bergoyang karena angin, kosong tanpa tangan.

Mengingat saat ini mereka berada di Taman Hiburan--tempat ramai, Akaashi sedikit merasa tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya.

"Baiklah, baiklah." Bokuto mengangkat Akaashi dalam gendongannya.

FLAP! Sepasang sayap raksasa membentang dari punggung Bokuto.

BUAKKK!!! Menampar wajah pengunjung taman hiburan yang berada di dekatnya.

"Ah, maaf--" Bokuto mengepakkan sayapnya dan berlalu sambil meminta maaf karena membuat keributan.

Bokuto merupakan makhluk setengah hewan, lebih tepatnya burung hantu.

Punggung bersayap, ekor bulu yang mencuat dari balik celana, dan kaki bertaji layaknya predator malam, dengan tubuh manusia. Begitulah penampilan Bokuto.

Bokuto Kotaro 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang