AkaashiFem (1)

701 45 8
                                    

Mau ganti suasana, dan aku kembali terhanyut dengan Endless Night karya Yamamoto Sayo, lagunya di nyanyiin Komatsu Mikako.

*****

Endless Night - Komatsu Mikako

Night
Beginning and end
The sky's reiteration
Just repeats

Visible light
A star falls, the night lonely heart
Beckoning to the sky
I can't see the moon though

In this endless night
The rhythm of my wandering heart
Memories and the sleeping moebius
The surrounding spin
Endless night

I gotta show you
You gotta love me
I like to go form a circle
Unreachable feelings teel the sky

You went back
That star, too
Pray that morning will come
I feel you

*****

"Ayo, cepat! Pertandingan mereka sebentar lagi di mulai!"

Teriak Bokuto yang berada di ambang pintu bangku penonton dengan riang melambaikan tangannya.

Bokuto terlihat memakai hoodie polos berlapis jaket jeans serta jogger, dan sepatu kets.

"Pertandingan mereka akan dimulai 15 menit lagi, kau hanya ingin melihat manajer kita bukan?"

Mendengar itu dari Konoha membuat Bokuto terdiam, ia mencoba mencari alasan.

"Errr... tidak! Aku ingin melihat kemenangan Fukurodani sehabis kita lulus!"

Konoha, Komi, Sarukui, dan Shirofuku yang datang bersamanya hanya tersenyum miring.

Mereka mengerti jalan pikiran Bokuto, memangnya sudah berapa lama mereka mengenal Kapten mereka?

Ups, mantan kapten.

"Ah, pas sekali tim Fukurodani sedang melakukan pemanasan."

Celetuk Washio yang memperhatikan ke arah bawah.

Bokuto dengan cepat mengekori Washio ke tepian, mencari seseorang yang selalu menemaninya ketika ia ingin latihan tambahan.

Seseorang yang selalu menghiburnya ketika yang lain mengabaikan dirinya.

Seseorang yang membuatnya tergila-gila untuk selalu bertindak bodoh dan jenaka.

"Akaa-" Bokuto terdiam.

Iris emas itu menatap tajam pada sepasang Adam Hawa yang sedang bercengkrama.

Orang yang ia cari tengah berbincang dengan seseorang yang Bokuto tidak tahu-sebenarnya Bokuto hanya lupa.

Gadis dengan jaket putih itu sesekali menutup mulutnya ketika tertawa, rambut pendek ikalnya bergerak seirama.

Sedangkan lawan bicaranya juga terlihat tengah tersenyum, iris kelabunya menatap lurus pada iris zamrud.

"Oy, Bokuto, kau lihat Akaashi di man-" Konoha menghentikan bibirnya sendiri.

Bokuto Kotaro 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang