9. AZZAM

7.9K 752 11
                                    

BUGH

BUGH

"Aws.. Sakit mah"

"Hukuman buat kamu,jadi anak kok ga becus" Ujar Laras.

Friska datang dari arah kamarnya "pagi mamah cantik" Munafiknya.
"Ada apa si ini pada ribut" Lanjut nya.

"Ini sayang lihat saudara kamu ini, mamah suruh bikin sarapan buat ayah aja ga dibikinin, dasar pemalas."

"T-tadi Qia udah bkin nasi goreng hiks... " Bela Qia pada dirinya.

"Bohong kamu"

BUGH

"Aw... "

"Udah berani bohong sama mamah ya sekarang!"

BUGH

"S-sakittt."

Laras memukuli Qia lagi di bagian punggung nya. "Mana bukti nya kamu masak nasi goreng hah?! , lihat Qia, piring kosong!."

Friska melihat itu tersenyum miring, gak sia sia dia makan nasi goreng tadi pagi, dia senang bisa melihat pemandangan ibu dan anak ini bertengkar.

"Dasar anak pemalas, pukulin aja mah, kasih dia pelajaran." Kompornya Friska.

"Iya sayang ini mamah udah kasih dia pelajaran." Jawab Laras.

"Yaudah mah Friska berangkat sekolah dulu."

"Iya sayang hati hati." Setelah menjawab Laras pergi ke kamarnya.

Qia? Dia langsung berlari ke kamarnya menutup pintu rapat rapat.

"Hiks... Papah... Qia kangen papah.. Mamah jahat pah.. Mamah mukulin Qia.."

"Badan Qia hiks.. S-sakit semua pah." Lanjut nya , ia langsung menenggelamkan wajahnya ke bantal.

Tak lama ponsel Qia berbunyi.

TRING
Suara notifikasi HP.

Qia langsung membuka nya dan yang mengirim pesan itu adalah Nevan.

Nevan aldari🌻

Qia
Qi
Gue didepan rumah lo.

Ngapain nevan kesini?

Ya jemput bidadarinya gue lah.

Siapa?

Azqia arabela bhalendra.
Udah cepetan turunnnn.

Read

Setelah membaca pesan nevan ada yang aneh dengan hati nya Qia. Seperti getaran? Mungkin atau..entahlah Qia gak tau.

Buru buru Qia merapihkan penampilan nya dan memoles sedikit bedak di wajah nya agar Nevan tak menyadari ia habis menangis.

Ceklek

Terlihat mobil hitam milik keluarga nevan terparkir di depan rumahnya. Pak maman langsung saja membuka kan pintu mobil untuk Qia.

15 menit sampai di sekolah mereka SMP MAHARDIKA.

Setelah sampai Kelas nevan melirik Qia yang dari tadi hanya menunduk.

"Qi... Tumben lu jadi pendiem sama gue, gue ada salah sama lo?"

"Gak kok van" Jawab Qia tapi masih menundukan Kepala nya.

AZZAM (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang