AZZAM (Selesai)

23. AZZAM

Tin tin!

"Neng Qia! "

"Neneng Qia!"

"Assalamu'alaikum, atok oh atok... "

Terdengar dari luar pagar beberapa orang memanggil Qia. Yap siapa lagi kalo bukan three curud tapi sekarang ada yang berbeda karena bertambah satu sama kepala curud nya , alias Nevan.

Ceklek

Qia membuka pintu nya, isi rumah sudah sepi Friska sudah berangkat duluan, Laras ? Katanya lagi arisan.

Qia berjalan tersenyum dan sedikit pincang ke arah mereka. Nevan melihat cara berjalan Qia yang pincang itu langsung menghampiri Qia dan mengandeng Qia.
Peka bgt ye si king curud 😩

Nevan membantu Qia berjalan menaiki motornya, lalu ia mendekat kan bibir nya ke telinga Qia. "Lo jelasin nanti, harus jujur, oke?" Qia mengangguk kecil.

🍄🍄.. 🍄🍄

Sesampainya mereka di SMA galaksa , mereka berjalan menuju ruang guru terlebih dahulu untuk menanyakan kelas yang akan di tempatkan Nevan, Ternyata Nevan satu kelas sama Qia. Senyum manis terbit di bibir Nevan.
Dan mereka berlima terpisah di pertengahan jalan.

Qia dan Nevan berjalan beriringan menuju kelasnya.

Satu langkah masuk

"Eh liat deh liat itu"

"Ganteng banget buset"

"Udah ada pawang belom ya"

"Gila stok cogan gw nambah lagi"

"Eh tapi kok itu sama di Qia si."

"Lah iya, semua cogan aja dia embat"

"Permisi" Ucap Nevan yang langsung mengheningkan suara seisi kelas.

Friska menoleh menatap kedua manusia didepan pintu itu , matanya terpokus pada Nevan, lalu senyum dibibir Friska terbit "ganteng"

"Permisi" Ucap Nevan lagi, pasalnya tak ada yang menjawab.

"Eh iya, anak baru ya? Masuk aja" Ucap sang ketua kelas.

Lalu Nevan dan Qia berjalan menuju meja Qia. Baru beberapa langsung guru datang dan memanggil Nevan.

"Nevan?"

"Iya bu?" Nevan berbalik badan ke arah guru tersebut sedangkan Qia sudah duduk di kursi nya.

"Anak baru ya nak? "

"Iya bu"

"Sebelum duduk Silakan perkenalkan nama kamu dulu didepan kelas." Ucap sang guru.

"Baik bu" Lalu Nevan berjalan ke depan kelas.

"Selamat pagi semua. "

"Selamat pagii!" Ucap seisi kelas.

"Perkenalkan nama gue Nevan Aldari, panggil aja Nevan. Gue pindahan dari SMA Nusantara." Perkenalan Nevan singkat.

"Beh gila dari SMA Nusantara gak tuh"

"Pantes ganteng, asalnya dari sono"

"Ganteng gini jangan sampe kena pelet nya Qia deh"

"Iya nanti, dirusak lagi"

Bisik bisik dari mereka yang masih terdengar di telinga Nevan.

"Oke anak anak, silahkan berteman baik sama Nevan ya" Ucap sang Guru.

"Baik Buu! " Jawab seisi kelas.