16 . AZZAM

6.7K 616 5
                                    

Di kamar yang bernuasa putih seorang gadis sedang menangis menatap dirinya di cermin.

"Hiks... Sakit banget wajah Qia hiks... Papah Qia ga kuat... Hiks..."

Flashback on

Pulang sekolah Qia langsung di antar pulang oleh ketiga teman nya.

"Makasih semua" Ucap Qia lalu melambaikan tangan nya.

"Bye neng Qia"

Ceklek

Baru saja Qia berjalan beberapa langkah masuk tiba tiba ...

PLAK

PLAK

Kedua pipi Qia ditampar. Qia yang kaget dapat serangan itu langsung tersungkur ke lantai.

"Auwww.. Kenapa ayah nampar Qia?" Tanya nya.

"KAMU BILANG KENAPA?! HAH! "lalu Yuda menarik rambut Qia agar berdiri dan mendekatkan wajah nya.

" KAMU PERMALUKAN ANAK SAYA DI SEKOLAH! KAMU TAMPAR DIA KAN, NGAKU KAMU!" teriak Yuda tepat di hadapan Qia.

"Ak-aku gak nampar Friska yah.." Lirihnya.

"Bohong kamu! " Laras berjalan menuju arah Qia. dari arah tangga, di samping nya ada Friska yang sedang menangis.

PLAK

"Kamu apakan anak mamah hah! Kamu gak tau di untung ya! Udah tinggal disini malah bikin masalah aja!, kamu tuh gak punya apa apa jadi jangan berani main kasar sama Friska." Tegas Laras lalu memeluk Friska di samping nya.

"Hiks... Sakit mah... Pipi aku.. Tadi ditampar dia kenceng banget" Drama Friska seraya menunjuk Qia.

"Cuppp cup sayang sini mamah obatin" Lalu laras membawa Friska duduk di ruang tengah.

Qia melihat interaksi Laras dan Friska itu hatinya sakit sekali lebih sakit dari pada tamparan Yuda.

Lalu Qia berlari ke kamarnya meninggalkan mereka dan mengunci pintu kamar rapat rapat.

Flashback off

Pukul 9 malam seperti biasa Qia selalu bertukar kabar pada Nevan. Tapi tiba-tiba yang mengchat nya.

+62...

Assalamu'alaikum, malam Qia

Wa'alaikumussalam, siapa ya?

Gue haikal, save ya

Oh kak haikal

Qi besok ada waktu luang?

Hmm, kenapa ya kak?

Mau ngajak lo makan bareng

Liat besok ya kak

Besok jam pulang sekolah gue
Tunggu di parkiran ya?

Oke kak

2 menit tak ada lagi yang menulis pesan

Kak haikal

AZZAM (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang