Illusory World | Straykids [✓]

17. Seutas rindu membelenggu

.
.
.

Langit baswara masih berada di dalam keadaan yang sama, begitu pula keadaan Ratya, masih sama.

Sudah tiga bulan lamanya, Ratya belum juga terbangun dari tidur panjangnya.

Hari ini, hari kelulusan Junan, yang dimana Junan sudah tidak lagi duduk di bangku sekolah.

Junan tidak sendiri menjenguk Ratya di rumah sakit pada siang ini, dirinya terduduk bersama bersama Arin di sebelahnya.

Seusai melakukan acara perpisahan sekolah, Junan tidak langsung pulang ke rumah, ia hanya ingin langsung datang ke rumah sakit untuk menjenguk Ratya, dan Arin tadi bilang bahwa dirinya ingin ikut, sebab sudah lama juga Arin tidak menjenguk Kakaknya Junan.

"Sudahlah kau pulang saja, lagipula disini membosankan"

Arin masih segan untuk pergi meninggalkan tempat itu, dan dirinya sama sekali tidak menghiraukan ucapan Junan.

"Setelah ini, kau mau lanjut kemana?" tiba-tiba saja Junan kembali berucap namun kali ini Junan melontarkan sebuah tanya.

Maksud dari ucapan Junan kepada Arin adalah bahwasanya mereka sudah lulus sekolah, dan Junan bertanya pada Arin bahwa Arin ingin lanjut kemana? Memasuki dunia pekerjaan, atau duduk di bangku perkuliahan.

"Menikahi mu" Arin menjawab santai.

"Jangan gila"

"Hahaha, lagipula untuk apa kau bertanya, apa kau sungguh penasaran?"

Disana, Arin mendekatkan wajahnya ke arah Junan, tidak terlalu dekat sih, dia hanya ingin menggoda sebab wajah Junan yang kian berubah kemerahan itu sangat lucu baginya.

"Tidak, aku hanya iseng bertanya saja, lagipula tidak ada topik pembicaraan disini, tidak mungkin kita disini hanya berdiam diri"

Arin hanya tertawa kecil, netra Junan kini beralih menatap arah lain, dirinya hanya ingin menatap apapun terkecuali sosok perempuan di sampingnya.