//Perkenalan//.
----
Menjadi seorang istri yang mengurus pekerjaan dirumah lalu menjadi seorang psikolog,ternyata cukup sulit juga.Tapi aku tetap enjoy menikmati fase-fase seperti ini.Mungkin dengan jadwal sebulan sampai tiga bulan baru-baru ini,yang lumayan padat dari hari senin sampai jum'at.Lalu sabtu atau minggunya terkadang aku ikut seminar sebagai perwakilan,jadi untuk diajak bertemu dengan teman-temannya Mas Nuga kemarin tidak sempat.Karna yang kutahu dari Mas Nuga adalah,di sabtu kemarin tepat aku mengikuti seminar,ada acara kumpul bersama dengan keluarganya satu tim Mas Nuga yang jumlahnya sepuluh orang.Tapi karna aku tidak bisa hadir serta waktunya masih belum cocok,jadi belum bisa kumpul bersama.Karna untuk kumpul ini jarang sekali terjadi,makanya mereka berencana lagi untuk semua istri anggota wajib berkumpul dengan menyesuaikan waktu kami masing-masing.Yang pada akhirnya dengan waktu yang sudah mantap minggu ini,kami akan kumpul dirumahnya Ketua tim Mas Nuga.
Tapi karna acara kumpul ini akan komplit semua anggota dan keluarganya,maka akan ada konsep photoshoot dengan memakai dresscode yang sudah ditentukan.Seperti biasanya Mas Nuga adalah seseorang yang sangat pelupa.Jadi dia baru memberitahu tentang dresscode untuk acaranya,pada saat satu hari sebelum hari H-nya.Paham kan maksud ku apa? Kita harus mencari kebaya yang cocok dengan waktu yang tidak banyak,memang luar biasa sekali Mas Nuga ini.
Mungkin,karna ini untuk pertama kalinya aku akan diperkenalkan dengan teman-temannya Mas Nuga kali ya.Yang notabennya adalah,dia tidak pernah memperkenalkan ataupun bercerita tentang Perempuan sebelumnya ke mereka.Jadi kali ini,bisa dikatakan aku deg-degan untuk bertemu dengan mereka.Ada beberapa istrinya teman satu tim Mas Nuga yang rumahnya dekat dengan kami jadi sudah cukup akrab.
Yang ternyata ada beberapa istri mereka yang sudah bertemu denganku sebelum ini.Jadi rasa deg-degan itu perlahan hilang seiring berjalannya waktu,dimana mereka menyambut kehadiran ku dengan baik.Apalagi dalam satu keluarga besar ini,aku dan Mas Nuga yang paling muda dan belum dikaruniai anak.Jadi untuk acara kumpul hari ini,sudah pasti sangat ramai dengan mereka membawa anak juga pastinya suasana semakin meriah."Azel bantu ya Mbak"kataku saat sudah sampai langsung membantu Mbak Mira -istrinya ketua tim- memasak di dapur yang sebagai tuan rumah pasti cukup sulit kalau harus masak sendirian.
"Oh iya,Mbak senang deh akhirnya Nuga berani bawa istrinya.Atau paling tidak sudah mulai berani memperbarui statusnya"kata Mbak Mira disela-sela kami sedang motong sayuran,aku tersenyum mendengar kalimatnya tadi.
"jadi waktu dia masih bujang,sering banget Zel main ke rumah entah ngobrol sama Abang atau sekedar mampir aja.Tapi dia lebih sering sharing ke Mbak,juga kita pernah lah ngobrol hal serius tentang hidup dia atau karirnya"masih dia cerita,aku tetap fokus melanjutkan pekerjaan ku.
"tapi gak pernah tuh dia cerita tentang Perempuan,sampai akhirnya kamu satu-satunya Zel yang diceritain.Eh pas dikenalin oh ini cewe yang di sembunyiin Nuga,pantes ya di sembunyiin cantik begini"lanjutnya lagi dengan memuji,aku tersenyum mendengarnya.
"ah Mbak bisa aja,Mbak Mira juga cantik apalagi kan selama ini Mbak jadi teman pertama Azel di dunianya Mas Nuga.Jadi makasih banyak ya Mbak,sudah disambut dengan baik"mengingat awal pertemuan dengan Mbak Mira,beliau sangat baik menyambut kehadiranku.Apalagi kalau sudah bercerita tentang Mas Nuga yang belum kutau selama ini.
Sambil terus masak,kami berdua ngobrol membahas apapun yang pastinya sangat seru kalau sudah seperti ini.Apalagi tak lama beberapa istrinya teman Mas Nuga datang,jadi bisa lebih cepat selesai masaknya.Sedangkan ketika aku ke ruang tengah,ternyata sudah cukup ramai yang datang saat ini.Selain Bapak-bapaknya sedang ngobrol di teras depan,kami yang Perempuan sudah mempersiapkan makanan didalam.Tapi setelah kulihat lagi,ada dua kamera yang mungkin akan ada sesi dokumentasi untuk acara hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Permata (Selesai)
Romance"kamu pernah tau gak arti nama kamu itu apa?"aku langsung menggeleng,karna memang tidak pernah tau dan mencari tau. "Azelia Permata".. "Perempuan cantik dan sederhana"dia tersenyum menatapku. "sederhana namun tetap berkilau" Selama dua puluh enam t...