Permata (Selesai)

Bab 13

//Suatu Kebanggaan//.
----
Definisi kebahagiaan,sudah pasti banyak orang yang mendeskripsikan tentang hal itu sesuai versi masing-masing.Padahal aku sendiri juga masih bingung tentang satu hal ini,apakah kebahagiaan yang sedang ku rasakan ini akan berangsung lama atau hanya sekedar singgah? Juga sebenarnya,tentang kesusahan pasti ada dalam hidup kita.Ada satu artikel yang mengatakan 'semakin sulit tantangan dalam hidup,semakin membahagiakan hasilnya'.

Makanya kebahagiaan versi ku adalah,
sesuatu yang sedang ku jalani setiap harinya semakin sulit,tapi bisa ku taklukan maka pada akhirnya semakin bahagia hasil yang ku dapat.Aku tidak pernah meminta banyak setiap berdoa selesai shalat,untuk Allah mengabulkan apa yang sedang ku inginkan.Karna menurut ku kalau usaha ku juga tidak ada untuk doa itu dikabulkan,maka percuma juga.Tapi kalau kenyataannya Allah selalu meridhoi langkah ku ketika menjadi seorang istri,maka akan terus ku lakukan.Walaupun tidak semua kebahagiaan versi ku sama dengan yang lain,karna bisa saja apa yang membuat kita bahagia tapi tidak dengan orang lain.

Apa yang telah ku jelaskan diatas mungkin terjadi dengan Mas Nuga,yang sedang berjuang untuk karirnya selama enam bulan terakhir ini.Karna Mas Nuga akan naik pangkat,maka selama enam bulan ini ada kesibukan khusus yang kutahu.Mungkin bisa dikatakan, 'semakin sulit tantangannya maka kebahagiaan semakin besar akan diraih' dan aku percaya kalimat itu sekarang.Ketika melihat bagaimana besarnya perjuangan Mas Nuga selama enam bulan kemarin.Yang dimana kami hampir jarang berkomunikasi secara intens sangking sibuknya dia.Tapi aku juga ikut bahagia melihat hasil akhir yang ia capai saat ini.

Mungkin terlihatnya satu bulan adalah waktu yang cepat untuk dilalui.Tapi bagi ku,yang menjadi saksi bisu perjuangannya satu bulan adalah waktu yang lama sekali untuk dijalani.Mas Nuga yang selalu pulang larut malam,atau bahkan satu minggu terakhir dia harus menginap disana.Lalu dia yang tidak pernah mengeluh di depanku,walaupun aku tau wajah lelahnya.Tapi Mas Nuga tetap menghibur ku dengan segudang kejahilannya.

Maka hari ini disatu hari yang bahagia ini,dimana Mas Nuga akan naik pangkat serta ada upacaranya juga.Semua istri perwira yang ikut naik pangkat,wajib hadir memakai seragam seperti biasanya.Tapi sebelum acara besok,ada acara kumpul dirumah Ibu Ketua dirumah dinas ini,sebagai arahan untuk acara penyambutan anggota yang telah naik pangkat besok.Kami harus menyiapkan beberapa keperluan untuk besok yang pasti harus lengkap.Dan karna ketuanya adalah Mbak Mira selaku istri tertua disini,jadi bisa membuat ku semakin erat hubungannya dengan beliau serta dengan yang lainnya juga.

Selain mempersiapkan acara disini,
pastinya aku pribadi akan menyiapkan beberapa kejutan untuk Mas Nuga sebagai rasa aku turut bahagia sekaligus bangga dengan pencapaiannya selama ini.Aku sudah menyiapkan satu dinner ala-ala romantis di restauran favorit kita berdua,dengan semua dekorasi sudah tersusun rapih.Juga ada satu ide yang mendadak muncul begitu malam sebelumnya,Mas Nuga Videocall dengan ku untuk memastikan apakah aku ikut acara besok atau tidak.Yang sangat kebetulan lagi,besok tepat aku harus menghadiri rapat penting.Tapi pastinya aku harus hadir diacara Mas Nuga karna rapat itu hanya dua jam saja.Jadinya aku bilang tidak bisa hadir,yang pastinya menjadi kejutan besok ketika ternyata aku hadir.

"emang penting rapatnya?"tanyanya dengan wajah memelas.

"iya Mas penting banget,tapi InsyaAllah kalau keburu aku langsung ke acara Mas ya"kataku dengan sedikit meyakinkan karna sebenarnya,aku kasihan melihat wajahnya yang pasti kecewa mendengar kabar ini.

"yasudah deh yang penting doa kamu ya sayang untuk aku yang sudah berjuang kemarin terima kasih banyak"wajahnya sudah tidak terlalu melas lagi yang ku balas dengan tersenyum.

"aku bangga apapun hasil yang Mas raih,karna itu definisi kebahagiaan yang sesungguhnya Mas.Ketika kita selalu merasa puas atas hasil kerja kita sendiri"kataku sedikit mengalihkan topik yang tadi,kulihat Mas Nuga yang masih memakai kaos coklatnya tetap tersenyum.