Prolog

246 9 2
                                    

-PENGENALAN TENTANG MEREKA

Berkisah tentang sepasang kekasih remaja yang membangun hubungan saat kelas 11 akhir hingga saat ini mereka duduk di bangku akhir sekolah. Mereka bukan lah pasangan remaja pada umumnya yang membangun sebuah hubungan hanya untuk status dan agar tidak diejek sebagai jomblo. Tapi, Nara dan Daniel berbeda. Mereka membangun hubungan untuk saling bersandar di bahu mereka, saling melengkapi, saling menguati, dan saling mensuport satu sama lain.

Mereka dua anak dari orang tua yang egois. Sehingga, arti bahagia di keluarga bagi mereka hanya lah ilusi belaka. Kebahagiaan di dalam keluarga itu bohong. Nyatanya saja mereka tidak bisa berbahagia dengan keluarga nya masing-masing. Mereka bisa mengartikan rasa bahagia saat berkumpul bersama dengan teman dan juga waktu mereka berdua.

Darya Nara Inesa seorang gadis cantik yang senyumnya memudar, dan memiliki sifat yang ketus. Hal itu terlahir dikarenakan masalah keluarga yang begitu rumit. Nara harus tinggal dengan ibu baru yang sifatnya itu sangat gila. Setiap Nara pulang ke rumah, pasti tidak ada hari tanpa omelan baginya. Sang ayah ingin membela juga tidak bisa, karena ia jarang pulang ke rumah. Nara berfikir ingin sekali pergi dari rumah, tapi ia berfikir panjang lagi, ia takut menjadi seorang gelandangan di luar sana. Jadi, Nara mengurungkan niatnya dan tetap tinggal di rumah yang ia sebut bukan sebagai rumah untuk beristirahat. Melainkan untuk bertahan.

Daniel Radeya Bramantio. Seorang anak tunggal kaya raya. Kalian jangan salah dulu. Hidup menjadi orang kaya belum tentu bahagia. Uang bagi Daniel itu tidak cukup. Karena yang ia ingin kan hanyalah perhatian, kasih sayang dari orang tua dan kebebasan seperti anak remaja yang lainnya. Daniel tidak bisa tenang hidupnya. Ia selalu dituntut untuk belajar, belajar dan, belajar. Orang tuanya tau apa tentang dirinya? Sampai-sampai mereka tidak tau jika Daniel sendiri mengidap kanker otak.

Kanker otak itu timbul karena otaknya digunakan untuk belajar, dan berfikir di setiap waktunya. Ya, memang belajar itu sangat lah penting. Tapi, jika berlebihan itu juga tidak baik bagi kesehatan. Dan dengan egoisnya, kedua orang tua Daniel tidak berfikir ke sana. Mereka pintar dalam hal bisnis. Tapi bodoh dalam hal mengurus anak.

Satu hal yang Daniel benci timbul. Papa dan mamanya menjodohkan Daniel dengan rekan bisnis mereka. Dan anak itu adalah Jesica, kebetulan sekali Jesica satu sekolah dengan Daniel yang membuat Daniel sangat muak dengan situasi ini. Jesica itu cantik, tapi tidak dengan hatinya yang busuk. Dia sering menindas anak-anak yang ia tidak suka, dengan perilaku kejamnya. Jesica juga mudah iri terhadap orang lain. Dan hal tersebut lah yang membuat Daniel sangat muak dengan perjodohan konyol seperti ini.

BAGAIMANA KELANJUTANNYA? AKANKAH NARA DAN DANIEL BISA USAI DARI MASALAH-MASALAH YANG MEREKA HADAPI? UNTUK HAL ITU, KALIAN BISA BACA PART SELANJUTNYA. HAPPY READING!!

*CAST*

GIRLS

1. Nara

 Nara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KISAH USAI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang