New mendapat tepuk tangan setelah dia memperkenalkan diri dikelasnya, New yang sudah menemui salah satu dosennya dan berkata dia anak baru langsung saja diminta untuk memperkenalkan diri.
New duduk dan mulai mengeluarkan bukunya, tapi pandangannya jatuh ke dompetnya. New membuka nya dan tersenyum tipis, daddy nya memberi uang lagi.
'bisa bisa dompet ku jebol saking banyaknya uang yang daddy kasih' batin New tertawa kecil.
"okay class, we will continue our materi last week.... Aw Kayavine, you late again?"
Semua mata kini menatap seseorang yang akan memasuki kelas diam diam, disana mahasiswa yang dipangill Kayavine tadi hanya cengengesan.
"im sorry miss, im locked in toilet"
"oh thats a reason you used last week. Ah okay, have a seat"
"hehehe thank you miss Sandra"
Kay langsung duduk dibangku disamping New yang kosong.
New terlihat mulai membuka buku bukunya dan terlihat serius membaca.
Kay melihat New terus menerus, dengan pandangan serius.
Kelas Miss Sandra telah usai, New yang baru saja memasukan buku bukunya ke tas langsung di tahan Kay.
"kita belum kenalan" katanya.
"ah aku New"
"aku Kay, Kayavine. Jadi setelah ini mau kemana ?"
"mungkin ke perpus?"
"gak ke kantin?"
"mau sih, tapi aku gak tau tempatnya, aku baru tau perpus"
"yaudah yuk ke kantin, laper, nanti aku tunjuk in tempat lain" tawar Kay yang tersenyum lebar, membuat mata sipitnya menghilang.
"okay"
"oh ya kamu ada temen yang mau diajak ?"
"gak ada"
"sama aku juga gak ada, hahaha"
"jelas lah memang siapa yang mau berteman dengan orang seperti mu" celetuk seorang gadis dengan rambut panjang yang tiba tiba berdiri di depan mereka.
Bukan hanya gadis itu, tapi ada 2 orang lain,
"hallo New, salam kenal, kita bakal jadi teman sekelas nih. Aku Kapook" kata seorang gadis berambut panjang lain.
"aku Nammon" kata laki laki di belakang Kapook yang cengengesan.
"dan si cempreng ini Ciize" tunjuk Kapook ke gadis berambut panjang yang pertama tadi yang ternyata masih berdebat dengan Kay.
"aku New" kata New tersenyum lebar.
"kamu dari sekolah mana New ?"tanya Kapook.
"aku gak dari Bangkok, aku dari Chiang Mai"
"oohh, terus kenapa kamu baru masuk ?" tanya Ciize yang langsung kepo.
"hidih gak usah kepo deh pendek" balas Kay.
"hei kamu tuh juga pendek"
"tolong sesama pendek jangan merasa paling tinggi" Namon menengahi.
"eh ke kantin yuk, nanti siang kan masih ada kelas" ajak Kapook.
New kemudian teringat, isi dompet nya lumayan banyak.
"ah yuk, aku yang traktir ya hari ini" kata New semangat.
"hah New kamu tuan muda ya, kamu pasti orang kaya" kata Ciize lagi dengan semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Man Who Hold Me That Night
FanfictionMan Who Hold Me That Night New yang baru saja mendapatkan pengumuman kelulusan ujian di sekolahnya harus menerima kenyataan pahit juga di hari itu. Ayahnya tertembak, rumahnya hancur dan dia diculik dan di bawa ke rumah bordil. Suatu malam, dia menc...