New merebahkan dirinya di sofa depan TV setelah sore tadi dia mampir jalan jalan dengan teman temannya, dan di jemput Tay di salah satu Mall.
"baby, mandi" kata Tay menggulung kemeja garis birunya.
"daddy dulu"
"akhirnya kamu mau ngomong sama daddy"
"hem"
"kenapa kamu jadi cuekin daddy dari kemarin?"
"pikir aja sendiri"
Tay menahan diri untuk tidak mengumpat dan marah, demi apa New kenapa seperti perempuan saja. Dari kemarin, New sedikit ketus ke dia.
New yang biasanya gak berhenti bicara, tapi dari kemarin dia hanya berbicara seperlunya saja.
Menghela nafas sekali, "kalau begitu, daddy dulu yang mandi"
"hem" balas New cuek, yang memainkan ponselnya.
Saat Tay keluar kamar memanggil New untuk mandi, terlihat sudah ada wanita dengan pakaian kantornya duduk di sofa.
New berdiri dengan melipat tangannya di dada dan wajah cemberut.
Kemudian dia melihat Tay yang bertelanjang dada, dan segera membawanya masuk ke kamar lagi.
"tadi Ink ?" tanya Tay saat mereka sudah di kamar.
"iya tante Ink"
"oh"
"kok dia bisa tau sih alamat sini?" New berjalan ke arah lemari hitam Tay.
"sudah daddy kasih tau kan dia tau segalanya baby"
"yaudah pake ini"
New menyerahkan kaos lengan panjang yang agak longgar, dan celana training longgar juga untuk Tay.
"baby, pake kaos sama celana pendek biasa aja" kata Tay yang kebingungan pilihan baju New.
"gak boleh, daddy pake ini, kalo daddy gak mau yaudah" New nyolot dengan melipat tangan di dada.
Tay menaikan sebelah alisnya "yaudah?"
"ya ya yaudah"
Tay sekali lagi menahan diri untuk tidak mengumpat, dia memakai baju pilihan New.
"daddy temuin Ink dulu, kamu mandi"
Tay keluar tak berapa lama New juga keluar.
"kamu gak mandi?" tanya Tay kebingungan.
New menggeleng sekali, "nanti aja pas mau tidur"
New berdiri di belakang Tay, mengintip Ink yang sudah berjalan dan berhenti di depan Tay.
"ada apa ya Ink?"
"ehm, itu aku bawa makanan, tadi aku ada rapat di sekitar sini, jadi aku bawain ini buat kamu dan New" kata Ink tersenyum lebar ke arah New yang masih bersembunyi di balik Tay.
"ah makasih, beruntungnya kita belum masak" Tay menarik New agar berdiri di sebelahnya.
"ah aku jadi kangen masakan kamu deh Tay, terutama masakan masakan Thailand, kamu kan sering buat pas di Inggris, sumpah sih itu ngobatin kangen rumah"
Tay tersenyum tipis.
"lain kali aku mau nyoba lagi dong masakan kamu" kata Ink dengan mata berbinar.
"ehm"
Jadi dulu tante ini juga sering masak sama daddy? New kesal mendengar fakta itu.
"oke makan bareng yuk, aku siapin" ajak Tay.
KAMU SEDANG MEMBACA
Man Who Hold Me That Night
FanfictionMan Who Hold Me That Night New yang baru saja mendapatkan pengumuman kelulusan ujian di sekolahnya harus menerima kenyataan pahit juga di hari itu. Ayahnya tertembak, rumahnya hancur dan dia diculik dan di bawa ke rumah bordil. Suatu malam, dia menc...